
Kendari, Inilahsultra.com – Puluhan pedagang bakso dan somay ikut serta dalam deklarasi relawan dan Tim Kerja Daerah (TKD) pasangan Joko Widodo-Maruf Amin di Lapangan SSDC MTQ Kendari, Minggu 24 Maret 2019 kemarin.
Selain hadir dalam deklarasi, mereka ikut menyiapkan ratusan gerobak bakso dan somay untuk disantap bersama para relawan.
Kehadiran para penjual bakso dan somay merupakan hal yang unik setiap kampanye yang digelar pasangan Jokowi-Maruf di Kendari.
Setidaknya, kegiatan serupa telah dilakukan oleh para pedagang mulai deklarasi relawan yang dihadiri Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir hingga kedatangan Jokowi di Kendari.
Koordinator pedagang bakso dan somay Kota Kendari Maruf (58) mengaku, mereka sudah tiga kali terlibat dalam kegiatan ini.
“Setiap kegiatan pak Jokowi kami selalu ikut serta,” kata Maruf di sela-sela deklarasi TKD dan relawan Jokowi-Maruf, Minggu 24 Maret 2019.
Ia mengaku, bakso yang disiapkan ini gratis bagi seluruh relawan dan masyarakat yang hadir.
Setidaknya, dalam acara itu, mereka menyiapkan 110 gerobak bakso dan somay, 60 gerobak untuk bakso dan 50 gerobak somay.
“Semoga ini ikut membantu jalannya deklarasi pak Jokowi,” jelasnya.
Ia mengaku, sebagian besar pedagang bakso dan somay mendukung Jokowi sejak Pemilu 2014 lalu.
Menurutnya, mendukung Jokowi karena Capres Incumben itu memiliki latar belakang orang kecil.
“Pak Jokowi ini pernah jadi orang kecil,” jelasnya.
Sebelum menjadi Presiden, Jokowi pernah menjadi Gubernur DKI Jakarta dan Wali Kota Solo.
Jauh sebelum menjadi tokoh publik, Jokowi adalah mantan tukang kayu yang ulet dan rajin.
Latar belakang ini lah yang dilandasi oleh Maruf sehingga menjatuhkan dukungannya kepada Jokowi untuk Pemilu 2019.
“Semoga pak Jokowi menang lagi. Sejarah baru bahwa tukang kayu, pernah berasal dari orang kecil menjadi Presiden,” tuturnya.
Penulis : La Ode Pandi Sartiman