Baubau, Inilahsultra.com – Selama tiga tahun berturut-turut, kinerja PDAM Kota Baubau masuk kategori sakit. Namun, Pemkot Baubau tidak patah semangat untuk terus memaksimalkan pelayanan, khususnya distribusi air bersih kepada masyarakat.
Teranyar, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sultra mengeluarkan hasil evaluasi atas kinerja PDAM Baubau selama tahun 2018. Adapun hasilnya, PDAM mendapat predikat kinerja sehat.
Mengetahui hasil tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Baubau, Roni Muchtar memberikan apresiasi atas kinerja PDAM. Usaha Pemkot Baubau selama ini dalam memaksimalkan distribusi air membuahkan hasil yang positif.
“Hasil penilaian BPKP itu terkait dengan apa yang ada di PDAM Kota Baubau ini membuat kita senang, gembira dan bahagia,” tutur Roni Muchtar di Kantor Wali Kota Baubau, Selasa 2 April 2019.
Jenderal PNS Kota Baubau itu berharap prestasi tersebut semakin ditingkatkan pada masa mendatang, agar urusan air minum menjadi sesuatu yang sudah klir bagi masyarakat dan tidak ada lagi yang mengeluh.
“Semoga prestasi ini semakin ditingkatkan kedepannya dengan manajemen yang pasti. Diharapkan direktur PDAM yang devinitif nantinya semakin lebih baik kinerjanya,” pungkasnya.
Sebelumnya, Koordinator Pengawasan Bidang Akuntan Negara Perwakilan BPKP Sultra, Anto Hendrarto mengatakan, ada tiga kategori penilaian terhadap kesehatan PDAM yaitu sakit, kurang sehat dan sehat. Beberapa tahun sebelumnya, PDAM Baubau masuk kategori sakit dan di tahun 2017 lalu meningkat menjadi kurang sehat.
“Ada beberapa aspek penilaian diantaranya, kondisi keuangan, manajemen pegawai, jumlah produksi, durasi distribusi air, sambungan rumah dan lain-lain,” ujarnya di Kantor PDAM Baubau, Kamis 28 Maret 2019 lalu.
Reporter: Muhammad Yasir
