Pengurus DPW InWocna Sultra Resmi Dilantik

Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Indonesian Wound Ostonomy Continence Nurse Association (InWocna) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi dilantik.

Kendari, Inilahsultra.com – Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Indonesian Wound Ostonomy Continence Nurse Association (InWocna) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi dilantik, di Hotel Zahra Kendari, Minggu 7 April 2019.

Acara tersebut dihadiri oleh President InWOCNA Suriadi Jais RN, Ph.D, AWCS, sekaligus mengukuhkan N.S. Sukurni S.Kep WOC (ET) N menjadi Ketua InWocna Sultra periode 2019-2024.

Pelantikan tersebut turut disaksikan perwakilan dari PPNI Sultra La Ode Baladin dan sejumlah undangan dari kalangan perawat berbagai daerah di Sultra.

-Advertisement-

President InWocna Suriadi Jais dalam sambutannya mengatakan, InWocna merupakan organisasi perawat luka Indonesia di bawah naungan Persatuan Perawat Nasional Indoneisa (PPNI) yang terbentuk sejak tahun 2001.

Saat ini InWocna semakin melebarkan sayapnya dengan membentuk kepengurusan di tiap provinsi, termasuk di Sultra.

“Terbentuknya DPW InWocna Sultra ini dapat memperluas kerja-kerja perawat dan bagaimana kita menumbuhkan ilmu sesuai bidang masing-masing,” katanya.

Dengan kepengurusan InWocna ini, bisa memotivasi semua pengurus untuk selalu menjalankan suatu profesinya dengan baik dan setulus hati

“Mudah-mudahan dengan terbentuknya InWocna Sultra, dapat berkembang seperti daerah-daerah lain dan bisa melahirkan praktisi perwat luka yang berkompeten dan berkualitas,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Ketua DPW InWocna Sultra Sukurni menjelaskan, InWocna yang bergerak dalam bidang perawatan luka, stoma, dan inkontinensia melalui praktik mandiri, serta anggotatanya tergabung dari perawat-perawat yang sudah dilatih secara khusus.

“Jadi tiga disiplin ilmu ini yang kita perjuangkan mulai dari perawatan luka, stoma, dan inkontinensia. Inilah yang akan kami tangani,” katanya.

Dosen di Fakultas Kedokteran UHO ini menjelaskan, selama ini perawat-perawat luka, stoma dan inkontinensia tidak berada dalam satu himpunan atau organisasi. Namun, sekarang telah digabungkan menjadi satu dalam lembaga InWocna yang bisa mengontrol dan mengkordinir mereka.

“Saya harapkan kita bersama-sama membangun profesi di sini, utamanya para anggota untuk bekerjasama dan bersinergi dalam mengembangkan profesi kita. Perawat yang memiliki keahlian dalam bidanh apapun tetap fokus pada bidang itu,” harapnya.

Penulis : Haerun

Facebook Comments