BacakanKendari, Inilahsultra.com – Hari Ulang Tahun (HUT) Sultra ke 55 yang jatuh setiap 27 April, ditandai dengan rapat paripurna yang berlangsung di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sultra, Jumat 26 April 2019.
Dalam rapat paripurna istimewa itu, dipimpin langsung Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh didampingi Wakil Ketua Jumardin serta Gubernur Sultra Ali Mazi.
Selain itu, turut hadir forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompimda) Sultra serta bupati dan wali kota se-Sultra.
Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Shaleh menyebut, Gerakan Akselerasi Pembangunan Daratan dan Lautan (Garbarata) yang menjadi program unggulan pasangan Gubernur Ali Mazi–Lukman Abunawas diyakini dapat menjadi penggerak pembangunan Sultra selama lima tahun ke depan.
Menurutnya, Garbarata menjadi turbin pembangkit energi dalam mengatasi ketimpangan pembangunan antar-kawasan daratan dan kepulauan, sebagaimana geografi Sultra.
“Hal ini sering menjadi isu hangat dalam pemerataan pembangunan di daerah kita. Sehingga, program Garbarata menjadi program yang tepat dalam akselerasi pembangunan di daratan dan kepulauan,” kata Abdurrahman Saleh dalam pidatonya.
Ia melanjutkan, Ali Mazi dan Lukman Abunawas baru saja mengemban amanah sebagai kepala daerah. Tentunya, publik harus memberikan kesempatan kepada kepala daerah hasil Pilkada 2018 ini untuk menjalankan tugasnya.
“Semoga Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra dapat menuntaskan agenda pembangunan daerah hingga akhir masa jabatan,” harapnya.
Abdurrahman menyebut, rapat paripurna DPRD ini merupakan agenda formal parlemen dan eksekutif dalam menandai hari jadi Sultra yang jatuh setiap 27 April.
Sebab, kata dia, peringatan ini menjadi simbol aktualitas penghormatan lahirnya sejarah berdirinya daerah Sulawesi Tenggara.
Sementara itu, Gubernur Sultra Ali Mazi menyatakan, HUT Sultra ke-55 tahun ini, pemerintah provinsi mengangkat tema ”Semangat Sultra untuk Menyukseskan Program Gerakan Akselerasi Pembangunan Daratan dan Lautan atau biasa disebut Garbarata.
Tema ini, kata dia, sesuai konsep dasar visi-misi pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra, terwujudnya Sultra yang aman, maju, sejahtera dan bermartabat.
“Visi misi ini lah tema itu dilahirkan dalam mewakili sejarah terbentuknya Sultra,” ujarnya.
Menurut Ali Mazi, tema tersebut dimaksudkan untuk mendekatkan nilai heroik-historis pendiri daerah ini dijadikan sebagai stamina moral dan membangkitkan kesadaran kolektif.
Tentu, semuanya itu bermuara pada pelaksanaan amanat pembangunan daerah yang lebih operasional dan juga holistik. (adv)
