Kendari, Inilahsultra.com – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Ridwan Bae memungkinkan mendorong poros ketiga di Pilkada Muna 2020 nanti.
Mantan Bupati Muna dua periode ini mengaku, banyak mendapatkan kabar bahwa banyak tokoh yang akan maju di Pilkada Muna 2020 melawan Rusman Emba. Diantaranya, Bupati Muna Barat LM Rajiun Tumada dan mantan Bupati Muna LM Baharuddin.
Namun belakangan, santer yang diperbincangkan pertarungan antara Rusman dan Rajiun dengan latar belakang sama-sama kepala daerah.
Terhadap keduanya itu, Ridwan belum menentukan sikap terhadap siapa yang akan didukungnya nanti. Ia mengaku, akan menurunkan survei sebagai penuntun arah pilihannya.
Bila dalam survei itu, masyarakat banyak yang tidak setuju dengan kedua calon itu, maka dirinya akan mendorong poros ketiga.
“Saya ingin lihat dulu sejauh mana penerimaan masyarakat terhadap Rajiun dan Rusman. Kalau lebih banyak tidak mau kepada keduanya, maka akan dorong orang baru (poros ketiga). Tapi lagi-lagi kita tunggu survey dulu,” terang Ridwan ditemui di Kendari, Minggu 28 April 2019.
Di Pilkada serentak 2020, ada tujuh daerah yang diperkirakan menggelar pemilihan. Selain Muna, ada Konawe Utara, Kolaka Timur, Konawe Kepulauan, Wakatobi, Konawe Selatan dan Buton Utara.
Agenda Pilkada itu, kata dia, pastinya akan dibahas dalam rapat kerja partai. Sebagai partai yang memiliki kursi, Ridwan mengaku memiliki keinginan mendorong kadernya untuk maju kepala daerah.
“Kita belum berpikir di sana, karena baru kosentrasi pilcaleg. Namun akan muncul di rapat kerja di partai kita. Itu akan ada kader diforsir jadi calon bupati kalau itu berpotensi. Kalau tidak, maka akan tampil sebagai wakil atau tidak sama sekali,” jelasnya.
Kembali soal Muna, Ridwan menyebut tinggal melihat pergerakan Rusman yang baru pertama kali memimpin daerah.
Selain memungkinkan mendorong poros ketiga, tidak mustahil juga akan mendorong Rusman selama tingkat penerimaan masyarakat kepadanya masih tinggi.
“Kalau masih di atas 40 persen maka Susman bisa diberi dukungan. Kalau di bawah, kita tidak helo dengan dia,” katanya.
Ia mengaku, Golkar selalu mendorong figur yang memiliki tingkat penerimaan yang baik di masyarakat. Tidak terkecuali, figur lain, termasuk Rajiun dan Baharuddin.
“Kita tinggal lihat seperti apa surveinya. Tidak mustahil, saya akan dorong khusus lembaga survei untuk Muna,” terangnya.
Penulis : La Ode Pandi Sartiman