BacakanBaubau, Inilahsultra.com – Bagi pemudik melalui jalur laut sebaiknya waspada. Saat ini tinggi gelombang menurut pantauan BMKG mencapai dua meter lebih.
“Saat ini untuk perairan Sulawesi Tenggara, terutama bagian timur tinggi gelombangnya lebih dari 2,5 meter. Khususnya diperairan sekitar Wakatobi dan laut Banda,” tutur Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Baubau, Fatuhri kepada Inilahsultra.com, Kamis 30 Mei 2019.
“Sedangkan tinggi gelombang 1,25 – 2,5 meter terjadi di perairan selatan Pulau Buton, perairan Menui-Kendari, Teluk Tolo serta perairan sekitar Kepulauan Banggai dan Sula,” sambungnya.
Kata dia, kondisi ini diakibatkan meningkatnya angin dari arah Tenggara yang bertiup akibat pusat tekanan tinggi di daratan Australia, sehingga massa udara tersebut mengalir ke arah Barat Daya menuju wilayah perairan Banda, Laut Flores, hingga ke wilayah Sulawesi dan sekitarnya.
“Jadi selama mudik ini harap diwaspadai terutama pelayaran penyeberangan kapal-kapal kecil yang menuju wilayah Timur Sultra, seperti penyeberangan ke Kepulauan Wakatobi, Pulau Batuatas, Pulau Kabaena dan sekitarnya,” pungkasnya.
Fotografer Dinas Kominfo Baubau yang sedang mudik ke Taliabu Maluku Utara, Indra mengatakan, gelombang cukup mengguncang kapal yang ditumpanginya saat pulang kampung.
“Lumayan terguncang,” singkat Indra yang kini sudah berada di kampung halamannya.
Reporter: Muhammad Yasir
