Polisi Kejar Aktor Intelektual dan Pelaku Pembakaran di Buton

Kapolda Sultra Brigjen Pol Irianto saat menemui warga Gunung Jaya yang mengungsi, Kamis 6 Juni 2019.

Pasarwajo, Inilahsultra.com – Kapolda Sultra Brigjend Pol Irianto menegaskan, aktor intelektual dan pelaku pembakaran rumah di Desa Gunung Jaya Kecamatan Siotapina Kabupaten Buton dalam pengejaran.

Makanya, dia meminta kepada masyarakat agar menyerahkan proses hukum sepenuhnya kepada polisi.

“Yang jelas siapapun yang berbuat itu harus bertanggung jawab,” ujar Irianto saat mengunjungi lokasi pengungsian warga, Kamis 6 Juni 2019.

-Advertisement-

Irianto memastikan tidak ingin berandai-andai dalam kasus pembakaran tersebut. Termasuk pihak-pihak yang bertanggung jawab. Jelasnya, lanjut dia, 87 rumah yang terbakar tidak akan mungkin terjadi dengan sendirinya.

“Sampai saat ini penyelidikannya belum sampai kesitu (penyebab kebakaran). Tapikan tidak mungkin rumah itu terbakar sendiri,” jelasnya.

Irianto mengungkapkan, dugaan awal bentrokan antara warga Desa Gunung Jaya dan Sampoabalo dilatarbelakangi salah paham. Ketika itu sekelompok pemuda asal Sampoabalo melintas dengan suara motor yang sangat keras.

Karena tidak terima, warga Desa Gunung Jaya kemudian membalas. Sehingga warga Desa Sampoabalo melakukan penyerangan ke Desa Gunung Jaya dengan melakukan pelemparan batu dan pembakaran rumah warga.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.00 Wita. Sehingga pada saat itu juga, Polda Sultra langsung mengerahkan anggota Polres Buton, Polres Baubau, dan Polres Muna untuk mengamankan situasi.

“Maka dari itu hari ini saya hadir di Desa Gunung Jaya dan meminta kepada warga Desa Gunung Jaya agar memberikan kesempatan TNI/Polri untuk melakukan tindakan-tindakan untuk mencari tahu siapa yang memprovokasi dan siapa pelaku pembakaran,” terangnya.

Reporter: Wa Ode Yeni Wahdania
Editor: Din

Facebook Comments