
Kendari, Inilahsultra.com – Konsorsium Pemuda dan Parlemen Jalanan (KPPJ) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sultra, Senin 1 Juli 2019.
Demo KPPJ Sultra terkait indikasi korupsi kolusi dan nepotisme (KKN) di tubuh Biro Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (BLP) Pemprov Sultra.
Dalam aksinya, koordinator Lapangan (Korlap) aksi, Redi meminta Gubernur Sultra, Ali Mazi bersikap tegas. Mereka menuntut polikus NasDem tersebut segera mencopot Kepala BLP Sultra, Rony Yacob Laute.
“Gubernur harus mengganti Kepala BLP karena dinilai terindikasi tidak profesional dalam menjalankan tugas,” tuntut Redi pada sejumlah awak media usai aksi unjuk rasa.
Banyak dugaan penyelewengan lain dibeber KPPJ. Di samping isu KKN di BLP, korlap aksi juga menyebut kerasnya intervensi kepala OPD dalam proses lelang barang dan jasa di lembaga eksekutif yang digawangi Ali Mazi.
“Banyak lelang yang dinyatakan gagal dikarenakan kepala dinas melakukan perubahan dokumen. Atau dengan kata lain karena alasan yang tidak transparan. Kelompok kerja (Pokja) yang dibentuk juga oleh orang-orangnya mereka. Ada Pokja atau perusahaan yang melakukan tender tidak sesuai prosedur,” ucap Resi panjang lebar.
Tak ayal, massa pun meminta Ali Mazi segera mengevaluasi dan mengganti kepala SKPD nakal.
“Kami yakin gubernur mampu membawa pemerintahan yang bersih dan terbebas dari KKN,” sambungnya.
Lama berorasi, massa KJJP diterima Kepala Biro Kerjasama dan Komunikasi Publik Setda Sultra, Harmin Ramba. Pada demonstran, Harmin menyatakan akan menyampaikan aspirasi tersebut pada Gubernur Sultra.
“Ini akan kita kaji dulu. Baru laporan, masih belum diketahui apakah benar atau tidak,” ucap Harmin.
Penulis : Siti Marina