Kendari, Inilahsultra.com – Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Kendari Subhan mengklaim, hubungan partainya dengan Partai Amanat Nasional (PAN) baik-baik saja.
“Hubungan PKS dan PAN baik-baik saja, tidak ada sentimen-sentimen. Yang jelas kita bersama-sama membangun Kota Kendari agar sesuai visi misi ADP-Sul dan harapan semua masyarakat,” kata Subhan belum lama ini.
Sebelumnya, hubungan PAN dan PKS memanas karena tarik ulur usulan nama Calon Wakil Wali Kota Kendari.
PAN tetap ngotot mendorong Siska Karina Adriatma Dwi Putra. Sedangkan PKS tetap melakukan seleksi terhadap tiga nama untuk didorong sebagai calon pendamping Sulkarnain Kadir yang juga politikus PKS.
Konflik ini kemudian memantik adu argumen kader partai masing-masing di media massa.
Sebut saja, Ketua DPW PAN Sultra Abdurahman Saleh. Ketua DPRD Sultra ini meminta PKS untuk mengedepankan etika politik dalam proses pemilihan wakil wali kota.
Pernyataan ARS ini kemudian dijawab Wakil Ketua DPW PKS Sultra Yaudu Salam Ajo. Ia balik menanyakan ikhwal, etika politik seperti apa yang dimaksud PAN.
Meski konflik tampak kasat mata, Subhan menganggap tidak ada gejolak yang terjadi.
Menurutnya, perbedaan pandangan dalam demokrasi merupakan bentuk kepedulian dan keinginan untuk membangun Kota Kendari lebih baik walaupun dengan cara dan pandangan yang berbeda.
“Perbedaan itu bentuk kecintaan kita kepada Kota Kendari agar menghasilkan pemimpin-pemimpin terbaik yang bisa membangun kota yang kita cintai ini,” ungkapnya.
Untuk diketahui ada tiga partai koalisi yang berhak mengajukan nama calon wakil wali kota yaitu Siska Karina usulan dari PAN, Rahman Tawulo dorongan PKB dan PKS sementara mengajukan tiga nama ke DPP yang sampai saat ini belum keluar.
Penulis : Haerun