Pemprov Sultra Minta Bantuan Pusat Tangani Kerusakan Infrastruktur Akibat Banjir

Plt Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Sultra, Abdul Rahim.

Kendari, Inilahsultra.com – Kerusakan infrastruktur milik Pemprov Sultra akibat bencana banjir selama hampir sebulan terakhir ditaksir mencapai lebih dari Rp 109 miliar.

Data Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Sultra menyebut dari jumlah tersebut jalur jalan provinsi terbanyak membutuhkan perbaikan.

“Kita sudah inventarisir totalnya Rp 109 miliar lebih. Jalan yang banyak dan parah” ucap Plt Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Sultra, Abdul Rahim.

-Advertisement-

Sayang, tak ada rincian pasti berapa kilometer total jalur transportasi aset pemprov yang jebol diterjang banjir.

Ia hanya menyebut selain jalan, kerusakan infrastruktur akibat banjir yang terdata mencakup bangunan jembatan, saluran irigasi dan sungai.

“Soalnya kan beda-beda titik. Kondisi kerusakannya juga beda. Untuk jembatan yang parah itu ada tiga diantaranya Abuki, Mataiwoi,” jelasnya.

Aset milik Pemprov dimaksud tersebar di empat Kabupaten terparah dilanda banjir. Diantaranya Kabupaten Konawe, Konawe Utara, Kolaka Timur dan Kota Kendari.

Saat ini, Pemprov tidak bisa berbuat banyak. Terlebih melakukan rehab secepatnya sebagaimana diinginkan masyarakat setempat. Pasalnya, pos anggaran untuk untuk penanggulangan jalan rusak tidak tersedia.

Tak pelak, saat kunjungan Menteri PU di Sultra beberapa pekan lalu, Pemprov Sultra berharap pusat bisa membantu upaya penanganan jalur jalan maupun jembatan yang rusak akibat banjir.

“Kita berharap ada bantuan. Anggaran di kami tidak cukup untuk itu. Ada peluang itu bisa didanai pusat, lewat BNPB. Karena ini kan musibah juga ,” sambung Abdul Rahman.

Senada, Anggota DPR RI, Ridwan Bae menyatakan bisa saja pemerintah turun tangan mendanai perbaikan infrastruktur Pemprov.

“Asal itu disetujui oleh BPK. Bisa anggaran pusat dipakai untuk memperbaikan asset di daerah. Sepanjang itu disetujui,” ucap Ridwan Bae.

Penulis : Siti Marlina

Facebook Comments