Kendari, Inilahsultra.com – Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir dijadwalkan akan berangkat ke tanah suci untuk menjalankan ibadah haji, Senin 22 Juli 2019 mendatang.
Ia mengaku, berangkat ke tanah suci merupakan bagian dari penugasan gubernur untuk mendampingi langsung para calon jemaah haji.
Untuk itu, ia tidak perlu mendaftar seperti masyarakat umumnya.
“Saya laksanakan tugas dari Gubernur, tapi saya biaya sendiri pake uang pribadi untuk berangkat haji,” jelasnya.
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 23 bersama calon jemaah haji (CJH) lainnya akan diberangkatkan pada Senin 22 Juli 2019 mendatang menuju embarkasi Sudiang Makassar.
Sulkarnain bersama rombongan menggunakan maskapai penerbangan Sriwijaya, dan pada Rabu 24 Juli 2019 bertolak ke tanah suci Mekkah untuk melakukan serangkaian rukun Islam ke lima selama 42 hari.
Dengan keberangkatan Sulkarnain ke tanah suci, pimpinan di Kota Kendari dialihkan sementara kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari Nahwa Umar yang akan diangkat sebagai Pelaksana harian (Plh) Wali Kota Kendari.
“Gubernur Sultra menggeluarkan Surat Keputusan (SK) dan mempercayakan kepada Ibu Sekda Nahwa Umar sebagai Plh,” kata Sulkarnain di kantor Wali Kota Kendari, Selasa 16 Juli 2019.
Sulkarnain mengaku, sudah melapor dan menghadap ke Kemendagri untuk mendapatkan SK keluar daerah.
“Saya sudah melapor dan SK dari Kemendagri Senin baru keluar pada hari keberangkatan,” jelasnya.
Ia menambahkan, menjalankan ibadah haji bukan sekadar membutuhkan semangat tapi butuh kesiapan fisik dan kesiapan pemahaman ilmu tentang bagaimana melaksanakan ibdaha haji.
Menurutnya, ibadah haji harus dimanfaatkan maksimal untuk beribadah. Sebab, sudah mengeluarkan biaya besar tapi ternyata ibadahnya tidak sempurna.
“Kita minta kepada calon jemaah karena masih ada kesempatan menyiapkan diri baik mental, pengetahuan dan fisik supaya terjaga agar ibadahnya terlaksana dengan baik,” tutupnya.
Penulis : Haerun
