Kendari, Inilahsultra.com – Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Kendari langsung melakukan penataan terhadap Taman Meohai di Kendari Beach setelah disebut sebagai tempat prostitusi.
“Setelah saya mendengar kabar pepohonan di Taman Meohai tidak tertata rapi, saya langsung bergerak melakukan pemangkasan ranting pepohonan yang rimbun, dan taman tersebut sudah tak semrawut lagi dibanding dengan sebelumnya,” kata Kepala DLHK Kota Kendari Paminuddin di kantornya, Jumat 19 Juli 2019.
Selain dilakukan pemangkasan, lanjutnya, di Taman Meohai juga telah dipasangkan lampu untuk menerangi kawasan taman tersebut.
“Kemarin juga kita bersama SDA telah memasang lampu-lampu di Taman Meohai dan alhamdulilah sudah terang pada malam hari meskipun tidak semua dipasangkan lampu,” jelasnya.
Lanjut Paminuddin, pihaknya telah mengintruksikan dan menugaskan 10 orang untuk menata dan membersihkan taman tersebut.
Sementara itu, Satu Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Kendari mengapresiasi langah dinas kebersihan telah melakukan penataan di Taman Meohai. Untuk itu, polisi penegak perda ini akan melakukan patroli setiap malam untuk menjaga taman tersebut agar tidak disebut lagi sebagai tempat prostitusi.
“Kita akan tindak tegas pekerja seks komersial (PSK) dan waria yang sering mangkal atau berkeliaran malam hari di Taman Meohai,” kata Kasatpol PP Kota Kendari Amir Hasan.
Mantan Camat Kadia ini mengatakan, untuk melakukan patroli dalam melakuian razia PSK dan waria di Taman Meohai akan menurunkan satu regu personel.
“Akan kita lakukan mendadak tanpa ada jadwal khusus, jangan sampai kita sampaikan jadwalnya target razia akan bocor,” ungkapnya.
Untuk diketahui, penataan dan operasi kawasan Taman Meohai merupakan instruksi dari Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir.
Penulis : Haerun
