BacakanKendari, Inilahsultra.com – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta Gubernur Sultra, Ali Mazi mengoptimalkan pemanfaatan aspal Buton.
“Dalam kunjungan disampaikan bahwa perlunya optimalisasi pemanfaatan aspal Buton untuk perbaikan ekonomi masyarakat Buton yg lebih baik.
Namun perlu support data dari daerah untuk upaya optimalisasi,” ujar Agus Raharjo dalam rilis pers disampaikan tim KPK pada Inilahsultra.com.
Selama berada di Buton, pimpinan lembaga antirasuah itu tidak hanya mengunjungi tambang aspal. Ada beberapa rangkaian kegiatan dilakukan selama lawatan di salah satu kabupaten tertua di Sultra tersebut.
Mengawali kegiatannya, pukul 08.00 WITa, Agus Raharjo memberi kuliah umum di Unidayan, Kota Baubau.
Kuliah dihadiri oleh rektor dan jajaran civitas akademika Unidayan dan segenap mahasiswa yang memenuhi gedung serbaguna Unidayan.
Di sana, Ketua KPK mengingatkan bahwa mahasiswa sebagai harapan bangsa di masa selanjutnya karena para mahasiswa lah yang meneruskan sebagai pejabat daerah.
“Peran mahasiswa sangat penting bagi kemajuan integritas seluruh sendi kehidupan bangsa,” ujarnya.
Selanjutnya Ketua KPK didampingi Gubernur Sultra dan segenap Bupati dan Wali Kota di Sultra khususnya wilayah Kepton melakukan kunjungan ke tambang aspal Buton di Pasar Wajo.
Dalam kunjungan itulah, Agus Raharjo menekankan pentingnya optimalisasi aspal buton demi peningkatan ekonomi masyarakat setempat.
Dari sana, pukul 14.00 WITa di Gedung Pancasila Baubau Agus Raharjo membuka acara Seminar Nasional Forum OSIS Remaja Milenial Anti Korupsi dengan tema Ayo Bangkit Lawan Korupsi.
Seminar dibuka Ketua KPK RI ini turut dihadiri Gubernur Sultra Ali Mazi dan budayawan buton LD Abdul Munafi.
Penulis : Siti Marlina
Editor : La Ode Pandi Sartiman
