BacakanKendari, Inilahsultra.com – Samadikun (67) ditemukan meninggal dunia dengan posisi gantung diri di rumah kosong di Jalan Muaz bin Jabal, Nanga-nanga, Kelurahan Watubangga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Minggu 28 Juli 2019 sekira pukul 10.00 WITa.
Korban merupakan warga BTN Grend Malaka, Kecamatan Poasia. Ia pergi
meninggalkan rumah sejak Jumat 26 Juli 2019 sekira pukul 11.00 WITa. Saat itu korban mengenakan baju kaos merah lengan hitam.
Menurut keterangan saksi yakni Abdullah dan Rif’an, mereka secara kebetulan pulang dari pesantren Darul Hijrah melewati jalur itu. Tanpa sengaja keduanya melihat ada mayat dalam posisi gantung diri.
Lalu kedua saksi itu, menyampaikan ke warga setempat. Tak lama kemudian polisi datang ketempat kejadian perkara (TKP) dan tim forensik Polda Sultra.
Dokter Forensik Bidokkes Polda Sultra, Kompol DR dr Mauluddin mengatakan, dari hasil pemeriksaan visum et repertum, di tubuh korban tidak ada tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan.
“Korban diperkirakan meninggal sekitar enam (6) jam yang lalu,” ucapnya.
Pantauan media ini saat berada di Rumah Sakit Bhayangkara, keluarga serta kerabat korban datang silih berganti. Hanya untuk melihat kondisi terakhir korban diwarnai dengan isak tangis.
Penulis : Onno
