Baubau, Inilahsultra.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau terus mengoptimalkan pembangunan jalan lingkar ruas Kecamatan Bungi-Sorawolio.
Jika tahun sebelumnya (2018, red), pemerintah sudah melakukan pengaspalan dari arah Bungi ke Sorawolio sejauh 2 kilometer, tahun ini jalan lingkar diaspal dari arah Sorawolio ke Bungi dengan panjang 2,2 kilometer.
“Jadi kita aspal dari arah sebaliknya. Tahun lalu kan dari Bungi, nah tahun ini dari Sorawolio,” tutur Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kota Baubau, Rustam di ruang kerjanya, Selasa 6 Agustus 2019.
Mengenai anggaran, pengerjaan jalan lingkar tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Anggaran pengerjaan tahun lalu senilai Rp 13 Miliar, sedangkan tahun ini sebanyak Rp 10 Miliar lebih.
Adapun item pengerjaan jalan lingkar tersebut, sambung Rustam, diantaranya perbaikan geometri, pengaspalan hotmix, pembuatan drainase dan pembuatan talud.
“Yang besar telan anggaran itu perbaikan geometri karena kondisi penurunan jalannya masih tinggi,” lanjutnya.
Kata dia, pihaknya sudah berkomunikasi dengan pihak rekanan. Jika tidak ada aral melintang, dalam waktu dekat akan dilakukan mobilisasi alat ke lokasi proyek. Pasalnya saat ini tengah dilakukan Mutual Check (MC) Nol.
“Kan ruas Bungi-Sorawolio ini sepanjang 9 kilometer, jadi pengaspalan tahun lalu dan tahun ini masih belum tersambung. Kalau untuk total jarak jalan lingkar ini yang menghubungkan tiga kecamatan (Bungi-Sorawolio-Betoambari) sekira 24 kilometer,” pungkasnya.
Diketahui, proyek pengerjaan kembali jalan lingkar tersebut digarap PT Anugerah Julu Borita, beralamat di Kelurahan Laompo Kecamatan Batauga Kabupaten Buton Selatan dengan perjanjian kontrak pekerjaan dimulai 17 Juli hingga 31 Desember 2019, dengan total anggaran Rp 10.402.514.200,00.
Reporter: Muhammad Yasir
