BacakanLaworo, Inilahsultra.com – Untuk meningkatkan perekonomian masyarakatnya, Pemerintah Desa Lagadi, Kabupaten Muna Barat memprogramkan pertanian jagung kuning.
Program jagung kuning itu sudah masuk dalam APBDes 2019 yang di anggarkan melalui dana desa (DD) pencairan tahap II. Program ini sudah dimusyawarahkan bersama masyarakat desa.
Kepala Desa Lagadi, Alwi mengatakan, selain jagung kuning, yang masuk dalam APBDes pencairan tahap II adalah rehabilitasi gedung posiandu, pembangunan MCK dan pengadaan tenaga surya.
“Tahap II sekarang sementara berjalan. Sebagian anggaran yang dicairkan juga dibayarkan untuk honor dan pelatihan untuk pengembangan jagung kuning,” kata Alwi saat ditemui di kantor balai Desa Lagadi, Rabu 7 Agustus 2019.
Sebelumnya, untuk pencairan DD tahap I, kata Alwi, sudah direalisasikan dan program kerjanya sudah diselesaikan.
Ia menyebut, program kerja yang sudah diselesaikan itu adalah rehab gedung PAUD, pengadaan dinamo mesin, pemagaran mata air Lamoeyo dan pembayaran insentif guru PAUD, guru ngaji dan kader posyandu.
“Untuk tahap III kita programkan ayam petelur yang dibagi dua kelompok dan penambahan di Bumdes sebesar Rp 66 juta,” jelas Alwi.
Ia merinci, anggaran dana desa dan DD tahun 2019 yang dikucurkan untuk desa Lagadi sebesar Rp 1.540.000.000 atau Rp 1,5 miliar.
“Kalau ADD empat kali pencairan sementara DD tiga kali,” terangnya.
Ia berharap, dengan adanya anggaran dana desa itu masyarakat Desa Lagadi bisa sejahtera dan mandiri.
“Kita upayakan, dengan adanya dana desa ini bagaimana masyarakat bisa meningkatkan perekonomiannya dan bisa setara dengan desa lain yang ada di Mubar sehingga masyarakat bisa mandiri,” pungkasnya.
Penulis : Muh Nur Alim
