Kendari, Inilahsultra.com – Tarik ulur pengusulan calon Sekretaris Daerah (Sekda) definitif belum juga tuntas. Sejak pansel mengumumkan tiga besar calon jendral ASN Sultra pada Februari lalu, progres pengusulannya menjadi mandek.
Praktis enam bulan sudah berkas pengusulan calon Sekda Sultra jalan ditempat. Kabarnya menjadi simpang siur lantaran Gubernur Sultra, Ali Mazi maupun Pj Sekda Sultra, La Ode Mustari sama-sama enggan bersuara terkait polemik pelantikan leader ASN Sultra.
Ali Mazi diwawancarai di Rujab Gubernur Sultra belum lama ini menolak berstatmen panjang terkait kabar kabur pelantikan Sekda Sultra.
Terpisah, Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas justru menguak fakta baru. Ketua KONI Sultra itu menyebut, Gubernur Sultra Ali Mazi pernah ditegur Mendagri lantaran tugas pengusulan sekda definitif yang tak kunjung kelar.
“Sudah ada itu teguran dari Mendagri. Intinya supaya Gubernur cepat sampaikan” singkat Lukman diwawancarai Senin 19 Agustus 2019.
Kata dia, sesuai mandat Mendagri harusnya sejak Mei, Gubernur Sultra sudah menyampaikan berkas usulan calon Sekda Sultra yang telah ditelurkan oleh Pansel Sekda. Namun hal itu urung dilakukan Ali Mazi.
Lukman Abunawas sendiri mengaku tak mengetahui persis kendala termasuk update pengusulan calon Sekda Sultra definitif.
“Saya tidak tahu itu,” ucap Lukman singkat.
Untuk diketahui Pansel Sekda Sultra pada 18 Februari lalu telah menyeleksi tiga nama pejabat yang layak menduduki kursi jendral ASN Sultra. Mereka adalah Nur Endang Abbas, Rony Yakob Laute dan Syafruddin. Penetapan tiga nama di atas sesuai dengan keputusan Pansel Sekda Sultra nomor 17/JPT.M/II/2019.
Penulis : Siti Marlina
Editor : La Ode Pandi Sartiman