Pembangunan Masjid di Busel, TNI Libatkan 40 Prajurit

Anggota TNI sedang mengolah campuran bahan pembangunan masjid di Kelurahan Masiri Kabupaten Busel.
Bacakan

Batauga, Inilahsultra.com – Salah satu sasaran program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 1413 Buton ke-106 yang dipusatkan di Kabupaten Buton Selatan (Busel) adalah kegiatan fisik.

Kegiatan fisik tersebut adalah membangun masjid dua lantai seluas 10 kali 18 meter. Tempat ibadah bagi umat muslim itu berlokasi di Kelurahan Masiri Kabupaten Busel.

Pembangunan masjid dengan nama Al Muqarrabun Indal Mukminin ini sudah mulai dikerjakan sejak dua pekan lalu saat pra kegiatan. Kodim 1413 Buton menerjunkan 40 prajurit TNI dalam pembangunan masjid tersebut.

Sikap gotong-royong masyarakat Masiri Kabupaten Busel pun nampak sangat jelas terlihat, saat proses pembangunan masjid sementara berlangsung.

Dimana, para ibu-ibu tengah asyik memasak bareng, menyiapkan segala keperluan makan dan minum untuk para pekerja.

Rupanya, selain 40 prajurit TNI yang terlibat dalam pembangunan, ada 100 warga setempat yang juga bekerja membangun masjid dua lantai ini.

100 warga tersebut dibagi dalam empat kelompok. Dimana, dalam sehari ada 27 warga yang bekerja bersama prajurit TNI membangun masjid yang ditargetkan selesai pada 26 Oktober mendatang.

Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Masiri, La Ode Hamzah menuturkan, pembangunan masjid dua lantai ini merupakan sikap gotong-royong masyarakat setempat.

“Jadi pekerja yang membangun masjid ini tidak menerima imbalan (upah). Ini murni sikap gotong-royong dari masyarakat sini,” tuturnya ditemui di lokasi pembangunan masjid.

Mengenai makan dan minum, lanjut Hamzah, para ibu rumah tangga (IRT) yang suaminya bekerja dalam pembangunan masjid ini, masing-masing membawa beras dari rumah.

“Kan satu kelompok itu ada 27 orang yang bekerja dalam satu hari. Jadi ada 27 istri yang menyiapkan makan minum untuk kita bersama prajurit TNI yang kerja disini,” ujarnya.

Sementara itu, salah seorang ibu rumah tangga yang tengah asyik menyiapkan makanan, mengaku sejak subuh sudah berada di lokasi pembangunan masjid.

“Yang kerja ini kan para suami dari ibu-ibu disini. Besok, yang kerja kelompok lain lagi, berarti istrinya lagi mereka yang memasak,” pungkas ibu rumah tangga itu.

Reporter: Muhammad Yasir

Facebook Comments
Like
Like Love Haha Wow Sad Angry