Gubernur Sultra Terima Gelar Kepahlawanan Oputa Yi Koo dari Presiden Jokowi

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memberikan gelar kepahlawanan kepada Almarhum Sultan Himayatuddin Muhammad Saidi melalui Gubernur Sultra Ali Mazi. (Istimewa)
Bacakan

Kendari, Inilahsultra.com – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memberikan gelar kepahlawanan kepada Almarhum Sultan Himayatuddin Muhammad Saidi atau yang lebih dikenal dengan nama Oputa Yi Koo, yang dianggap telah berjasa dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Sultan Himayatuddin Muhammad Saidi merupakan salah satu tokoh Sulawesi Tenggara (Sultra) yang pernah menjabat sebagai Sultan Buton ke-20 pada 1752-1755 dan ke-23 pada 1760-1763.

Pemberian gelar tersebut berdasarkan Keputusan Presiden RI No.120/TK/
yang ditandatangani presiden pada tanggal 7 November 2019.

Pemberian plakat tanda jasa penghargaan gelah pahlawan nasional diberikan langsung Presiden Jokowi kepada Gubernur Sultra Ali Mazi sebagai ahli waris di di Istana Negara Jakarta, pada Jumat, 8 November 2019.

Sebagai penghargaan terhadap jasa pengorbanan Warga Negara Indonesia (WNI) atau seseorang yang berjuang melawan penjajahan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang gugur atau meninggal dunia demi membela bangsa dan negara.

Semasa hidupnya melakukan tindakan kepahlawanan atau menghasilkan prestasi dan karya yang luar biasa bagi pembangunan dan kemajuan bangsa dan negara Republik Indonesia.

“Merasa bahagia dan berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin beserta Menteri Sosial, Juliari Batubara, atas pemberian penghargaan tersebut,” kata Ali Mazi.

Politikus NasDem ini berterima kasih pula kepada masyarakat Sultra dan semua pihak yang telah terlibat penyusunan naskah sejarah Sultan Himayatuddin Muhammad Saidi atau yang dikenal sebagai sultan yang bersinggasana di hutan.

“Alhamdulilah ini adalah buat kita semua masyarakat Sultra, perjuangan selama 17 tahun akhirnya membuahkan hasil bahwa
ada pahlawan nasional asal Sultra,” tutup Ali Mazi.

Untuk diketahui Sultan Himayatuddin Muhammad Saidi wafat pada tahun 1776. Ia terkenal sebagai sultan paling gigih dalam melawan penjajah Belanda dengan sistem gerilyanya di hutan Pulau Buton.

Penulis : Haerun

Facebook Comments
Like
Like Love Haha Wow Sad Angry