BacakanKendari, Inilahsultra.com – Dalam menatap Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 mendatang. Terkhusus di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Partai Amanat Nasional (PAN) memiliki dua penilaian untuk mendorong calon kepala daerah untuk bertarung.
“Terkait kader dan non kader yang mendaftar semua akan dipertimabangkan. Yang jelas kita akan lihat dari kemampuan hasil survei dan logistik,” kata Ketua Pembinaan Organisasi dan Kaderisasi (POK) Partai Amanat Nasional (PAN) Sultra Sukarman, Rabu 4 Desember 2019.
Mantan anggota DPRD Sultra ini menjelaskan, survei sangat penting untuk menentukan calon yang diusung maju dan memenangkan pilkada.
“Karena hasil survei ini didapatkan langsung dari masyarakat,” jelasnya.
Sukarman melanjutkan, terkait kemampuan logistik, tujuannya untuk memenangkan calon dalam Pilkada.
“Dua penilaian ini sangat penting bagi calon kepala daerah yang sudah mendaftar di PAN untuk maju Pilkada. Semua partai pasti menginginkan kemenangan dalam Pilkada,” ungkapnya.
Saat ini, kata dia, PAN membuka pendaftaran calon kepala daerah masing-masing di tujuh daerah yang ada di Sultra. Setelah pendaftaran selajutnya akan diambil alih oleh DPW PAN Sultra untuk melakukan seleksi dan selanjutnya akan diusulkan ke DPP PAN.
“Untuk PAN di kabupaten hanya membuka pendaftaran, dan semua pendaftar akan dites oleh DPW PAN Sultra. Setelah itu DPW PAN Sultra akan mengusulkan nama ke DPP,” bebernya.
Khusus di Buton Utara, pengurus PAN setempat sudah mengeluarkan surat usulan kepada Ridwan Zakaria untuk maju Pilkada.
“Itu merupakan usulan hasil rapat dari DPD Butur,” ujarnya.
Meski demikian, usulan itu tidak menghilangkan hak calon lain yang mendaftar di PAN untuk maju di Pilkada nanti.
“Itu sah-sah saja, tapi yang berhak mengusulkan ke DPP itu hanya DPW. Yang jelas rekomendasi PAN untuk calon mendaftar di KPU belum ada yang keluar termasuk di Buton Utara,” tutupnya.
Penulis : Haerun
