Mahasiswa Dorong TPGF Meninggalnya Randi dan Yusuf

Tariala saat menemui massa dari Forum Mahasiswa Sultra Bersatu.
Bacakan

Kendari, Inilahsultra.com – Puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan diri Forum Mahasiswa Sultra Bersatu menggelar demo di DPRD Sultra, Kamis 5 Desember 2019.

Mereka menuntut agar para wakil rakyat membentuk tim gabungan pencari fakta (TPGF) dalam kasus meninggalnya Randi dan Muh Yusuf Kardawi.

-Advertisement-

Koordinator aksi, Yudin menyebut, DPRD dan Pemprov Sultra harus segera membentuk TPGF terkait meninggalnya dua mahasiswa.

Selain meninggalnya Yusuf dan Randi, TPGF juga harus bekerja untuk mengungkap pelaku penembakan terhadap Putri, seorang ibu rumah tangga yang terkena peluru nyasar di kaki dan Oksa mahasiswa Universitas Halu Oleo yang terkena peluru tajam di lengannya.

“Jangan sampai kasus ini hilang begitu saja. Kami mendesak agar pemerintah dan DPRD Sultra untuk segera membentuk TGPF mengungkap kasus ini,” jelasnya.

Kehadiran massa ke DPRD Sultra ini untuk menagih janji wakil rakyat yang akan membentuk TPGF.

Sayang kehadiran puluhan mahasiswa ini hanya ditemui oleh anggota Komisi III DPRD Sultra La Ode Tariala. Padahal, yang mesti menemui mereka adalah Komisi I DPRD Sultra.

“Semua anggota dewan sementara lagi tugas luar daerah,” kata Tariala menjawab pertanyaan mahasiswa.

Tariala mengaku, seluruh aspirasi mahasiswa ini selanjutnya akan disampaikan ke pimpinan termasuk pembentukan TPGF.

Namun, janji Tariala ini tidak sepenuhnya dipercaya oleh mahasiswa. Sebab, berkaca dari sebelumnya, wakil rakyat pernah berjanji soal ini namun belum direalisasikan.

Meski demikian, Tariala mengaku, siap pasang badan untuk memperjuangkan aspirasi mahasiswa. Ia juga akan mendesak pimpinan untuk membentuk TPGF dalam mengungkap kasus meninggalnya Randi dan Yusuf, termasuk penembakan dua korban lainnya.

Penulis : Haerun

Facebook Comments