Bawaslu Sultra Endus Potensi Pengusaha Tambang ‘Bermain’ di Pilkada 2020

Hamiruddin Udu.
Bacakan

Kendari, Inilahsultra.com – Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Hamiruddin Udu menyebut, pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 mendatang bukan hanya diramaikan kontestasi calon kepala daerah melainkan adanya potensi keterlibatan pengusaha tambang mendanai salah satu calon.

“Saya kira para pengusaha akan berusaha mendukung calonnya dengan memberikan suntikan dana sebanyak-banyaknya, yang bertujuan untuk mengamankan usaha tambangnya agar tidak diganggu ketika duduk menjadi bupati di daerah tertentu,” ujar Hamiruddin Udu belum lama ini.

-Advertisement-

Informasi yang diperoleh, kata Hamiruddin, daerah yang banyak terjadinya politik uang di daerah yang punya konsensi tambang.

Misalnya, Konawe Utara, Konawe Selatan dan Konawe Kepulauan.

“Potensi pengusaha yang ikut mendorong calon tertentu besar di tiga kabupaten ini. Para pengusaha diduga bisa ikut main dengan hanya mendorong uang kepada calon, karena mereka tidak punya basis,” jelasnya.

Menurutnya, para pengusaha juga tidak sekadar mendorong saja, melainkan melihat secara detil mana calon yang berpotensi menang. Entah itu calon dari petahana atau dari calon lain.

“Apakah mereka melihat atau memantau lewat survei. Tetapi teman-teman pengusaha tidak masuk mendukung secara transparan, karena takut ketahuan,” katanya.

Hamiruddin melanjutkan, daerah dengan kekayaan tambangnya ini sangat berpotensi terjadinya money politic dalam pilkada. Sebab, adanya kekuatan uang yang masuk untuk mendapatkan kepentingan tertentu.

“Daerah tambang potensi politik uang cukup besar dalam pilkada. Kita juga tanpa mengabaikan di kabupaten lain adanya money politic tetap masuk catatan Bawaslu,” ujarnya.

Untuk itu, Bawaslu akan terus memantau siapa-siapa kepala daerah yang mendapat suntikan dana dari perusahaan tambang untuk persiapan Pilkada.

“Tentu kepala daerah berpotensi dapat suntikan dana dari perusahaan tambang. Laporan masuk dari masyarakat sudah masuk dalam catatan kami untuk melakukan pengawasan,” tutupnya.

Penulis : Haerun
Editor : Pandi

Facebook Comments