Kendari, Inilahsultra.com – Salah satu warga Konawe Utara bernama Salwiati (50) dilaporkan meninggal tenggelam di Pantai Batam Desa Matiwoy Kecamatan Molawe Kabupaten Konut, Rabu 1 Januari 2020.
Peristiwa ini terjadi sekira pukul 14.30 WITa di tempat wisata Pantai Batam Konawe Utara.
Berdasarkan keterangan Kapolsek Lasolo Ipda Reginald, peristiwa ini berawal dari kecelakaan kapal laut speed KM Nelayan 2018-446 yang dinakhodai Juspian.
Speed tersebut dioperasikan untuk memuat penumpang hanya pada saat keramaian menyambut tahun baru 2020, dengan wilayah operasi sekitar Pantai Batam. Setiap penumpang menyewa kapal dengan tariff Rp 5 ribu dengan rute sekali putaran.
Kebetulan, pada saat itu, keluarga Salwiati berjumlah 11 orang memilih naik kapal tersebut untuk mengisi liburan tahun baru. Total, ada 14 orang yang naik di kapal itu, tiga diantaranya adalah nakhoda dan dua anak nakhoda yang baru berusia 14 dan 9 tahun.
“Setelah penumpang naik kemudian speed berangkat, kemudian saat speed memutar balik ke tempat semula (sekali putaran), speed tersebut miring (oleng) sehingga sebagian penumpang melompat ke laut,” jelasnya.
Saat kejadian, nakhoda sempat memberikan pertolongan namun terkendala oleh jangkar yang ikut terjatuh ke laut, sehingga nakhoda melempar dua buah ban sebagai pelampung.
Selain melemparkan pelampung, kapal juga didekatkan dengan korban, salah satunya Salwiati.
Hanya saja, korban Salwiati tidak bisa dinaikan ke speed karena berat sehingga korban hanya dipegang bagian kerah bajunya agar kepalanya tidak tenggelam.
Di saat bersamaan, datang kapal Polair Pos Molawe dan menaikan Salwiati ke speed.
“Pada saat itu korban sudah tidak sadar dan nakhoda sempat memompa badan korban dan dimulut korban mengeluarkan air, setelah itu korban dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pertolongan,” katanya.
Meski sudah diberikan pertolongan, nyawa Salwiati tak bisa diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia. Sementara 13 orang lainnya dinyatakan selamat. Dari 14 orang penumpang itu, mayoritas adalah anak-anak.
Saat ini, nakhoda speed sudah diamankan di kantor Polsek Lasolo dan kapalnya telah diamankan di kantor Pos Polair Molawe.
Berikut identitas korban :
Salwiati (50), Alamat Andowia (meninggal dunia)
Sandi (14) Alamat Desa Bandaeha Kecamatan Molawe (selamat)
Nur Afifah (9), Alamat Desa Bandaeha Kecamatan Molawe (selamat)
Abdi (24), Alamat Wanggudu (selamat)
Jodi (35), Alamat Andowia (selamat)
Tifa, Alamat Wanggudu (selamat)
Kense Alamat Wanggudu (selamat)
Identitas korban lain belum diketahui
Penulis : Onno
