Bupati Busel Pimpin Pencarian Nelayan Hilang

Bupati Busel H La Ode Arusani memimpin pencarian nelayan yang hilang saat melaut, Senin 20 Januari 2020.
Bacakan

Batauga, Inilahsultra.com – La Ode Samiun (71) nelayan asal Batauga Kabupaten Buton Selatan (Busel) belum juga ditemukan pasca dikabarkan menghilang saat melaut, Jumat 17 Januari 2020 lalu.

Tim terpadu, Basarnas, TNI/Polri, BPBD Busel, Dinsos Busel dan Kominfo Busel terus melakukan pencarian. Posko pencarian pun telah didirikan di tepi laut Batauga.

-Advertisement-

Hari ini, Senin 20 Januari 2020, tim kembali melakukan pencarian. Kali ini, Bupati Busel H La Ode Arusani memimpin langsung pencarian nelayan yang hilang sejak empat hari lalu itu.

Pantauan media ini, orang nomor satu di Busel itu terlihat mengendalikan langsung (memegang kemudi) spead boat milik Basarnas saat memimpin pencarian.

Sementara itu, istri korban Wa Ode Seha (65) saat ditemui di kediamannya mengatakan, hari itu suaminya pamit meninggalkan rumah menggunakan sampan kecil untuk memancing ikan di Perairan Siompu, sekira pukul 06.00 Wita.

Wa Ode Seha mengaku, sudah meminta suaminya untuk tidak melaut tetapi ke kebun saja untuk memperbaiki pagar kebun.

“Tapi bapak bilang, pulang dulu dari laut. Cari ikan dulu untuk kita makan di kebun,” tutur Wa Ode Seha mengingat perkataan suaminya.

Biasanya, ingat Wa Ode Seha, suaminya saat melaut tidak lama. Jika berangkat pukul 06.00 pagi, maka akan kembali pada pukul 09.00 pagi.

Kabar hilangnya sang suami pun diterima dari keponakannya yang datang langsung ke rumahnya, yang mengatakan jika La Ode Samiun tidak berada di sampan dan sampannya kosong.

Informasi hilangnya korban berawal dari motoris (pengguna jasa) transportasi laut Siompu-Batauga. Kala itu saat melintasi sampan, korban sudah berada diluar sampan (dilaut) dan melambaikan tangan keatas.

Motoris pun menduga, korban sedang menarik ikannya dan melanjutkan perjalanannya mengantar penumpang menuju Batauga. Motoris juga menelpon rekannya yang berada di belakang dengan maksud mengecek sampan yang ada dilautan tersebut.

Namun, sampan yang diketahui berwarna biru itu sudah kosong dan La Ode Samiun sudah tidak terlihat lagi. Kejadian itu langsung dilaporkan ke Polsek Batauga dan Basarnas.

Wa Ode Seha juga sempat ikut dalam pencarian suaminya bersama Basarnas, tapi belum ada juga titik terang. Wa Ode Seha hanya bisa berharap suaminya bisa secepatnya ditemukan.

“Apapun hasilnya kita akan terima. Kami pasrahkan kepada Yang Maha Kuasa,” tuturnya.

Untuk diketahui, saat pergi melaut, korban memakai baju berwarna biru dan mengenakan celana berwarna abu-abu.

Reporter: Muhammad Yasir

Facebook Comments