Empat Mahasiswa Sultra Terisolasi di Wuhan

Puluhan mahasiswa Indonesia, salah satunya putri Hidayatullah saat akan berangkat menuju Cina. (Dok Pribadi Keluarga Hidayatullah)
Bacakan

Kendari, Inilahsultra.com – Empat mahasiswa asal Sulawesi Tenggara yang menempuh studi di Kota Wuhan Provinsi Hubei Cina dikabarkan terisolasi akibat mewabahnya virus corona.

Kondisi keempat mahasiswa asal Sultra itu dikabarkan sementara baik-baik saja.

-Advertisement-

Satu dari empat mahasiswa asal Sultra itu adalah putri mantan Ketua KPU Sultra Hidayatullah, Yayu Indah Maharani Hidayatullah (19).

Kepada wartawan, Hidayatullah mengaku, ada sekitar 80-an mahasiswa asal Indonesia kuliah di kampus berbeda di Wuhan Cina.

Anaknya sendiri, lanjut Hidayatullah, kuliah di Fakultas Kedokteran Hubei University of slScience and Technology.

Ia menyebut, putrinya mengambil jurusan kedokteran jantung dan anak di kampus ternama itu.

Ia melanjutkan, Yayu yang juga alumni SMAN 1 Kendari itu barusan tiga bulan di Wuhan dan sementara akan kuliah di tahun ajaran baru.

“Kondisinya mereka sementara terisolasi di penginapannya. Mereka tidak bisa keluar,” kata Hidayatullah, Senin 27 Januari 2020.

Hidayatullah menyebut, dirinya sudah berkomunikasi dengan Yayu tadi pagi. Kondisi di Wuhan mencekam dan seluruh fasilitas publik ditutup.

“Mereka tidak bisa keluar. Tapi menurut informasi, orang-orang dilarang keluar di jalan raya,” tambahnya.

Ia mengaku, mahasiswa asal Sultra termasuk Indonesia lainnya masih bertahan dalam asrama mahasiswa masing-masing dalam kontrol kampus.

“Saat ini koordinasi dengan KBRI opsinya harus keluar dari kota Wuhan dulu. Kalau kondisi kesehatan mereka Alhamdulillah baik-baik saja,” jelasnya.

Meski demikian, yang jadi soal saat ini adalah persediaan logistik mereka yang terbatas dan kalau pun beli di toko yang buka terbatas dan harganya mahal.

“Jadi masalah mereka saat ini adalah logistik,” tuturnya.

Sejauh ini, lanjut dia, petugas medis stand by di Kota Huwan dan yang penting tidak keluar dari asrama dan tetap menjaga kebersihan.

Ia berharap, sebagai orang tua yang anaknya terisolir di Kota Wuhan menekankan kepada Pemerinatah Indonesia harus segera melakukan opsi evakuasi warga negara Indonesia.

“Karena saat ini beberapa negara juga melakukan tindakan evakuasi warga negara,” tuturnya.

Penulis : Onno

Facebook Comments