
Unaaha, Inilahsultra.com – Sejak isu virus corona mewabah di Wuhan Provinsi Hubei China, pasar di Desa Puurui Kecamatan Morosi Kabupaten Konawe sunyi dari aktivitas tenaga kerja asing (TKA) asal China.
Selama ini, pemukiman di sekitar pabrik PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI), disulap menjadi pasar.
Di sana banyak berdiri lapak jualan dan warung makan di sepanjang jalan menuju Konawe Utara itu.
Namun, berdasarkan pantauan Inilahsultra.com, hampir tidak ditemukan TKA China berkeliaran.
Padahal biasanya, TKA asal China itu sudah berdatangan sejak pagi pukul 07.00 WITa hingga pukul 09.00 WITa.
Sedangkan pada sore hari, mereka datang sekitar pukul 16.00 WITa.
Hj Ida, salah satu penjual buah-buahan sekitar VDNI mengaku, beberapa hari terakhir jarang ditemukan TKA China berkeliaran di luar pabrik.
“Kurang lebih satu minggu pasar ini suasananya mulai sunyi dari pengunjung TKA, sejak kemunculan isu tentang virus corona,” kata Hj Ida, Sabtu 1 Februari 2020.
Berkurangnya kunjungan TKA ini, kata dia, ikut berdampak pada pendapatan pedagang.
“Bahkan buah-buahan kami banyak yang membusuk. Jika hari-hari normalnya, buah-buahan kami satu atau dua hari itu sudah habis,” jelasnya.
Diduga, tidak keluarnya TKA ini untuk membatasi komunikasi mereka dengan warga setempat. Mengingat, wabah corona awalnya bersumber dari Tiongkok.
Penulis : Jusbar