
Kendari, Inilahsultra.com – Bupati Kolaka Timur (Koltim) Tony Herbiansyah resmi membuka kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke-VI tingkat kabupaten tahun 2020 di Aula Pemda Koltim, Senin malam 10 Februari 2020.
Pembukaan kegiatan yang bernuansa islami ini turut dihadiri Kapolres Kolaka, Sekda Koltim, Wakil Ketua DPRD Koltim, Ketua TP PKK Koltim, danratusan undangan serta masyarakat.
Dalam sambutannya, Tony Herbiansyah menyampaikan, MTQ merupakan aktivitas keagamaan yang sangat akrab di kalangan masyarakat Indonesia khususnya umat Islam, yang dilaksanakan mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi, nasional bahkan internasional.
“Pelaksanaan MTQ untuk mendorong segenap masyarakat Islam di Koltim untuk senantiasa mencintai kitab suci Alquran. Berusaha memahami, meghayati dan megamalkan kandungannya sehingga terbentuklah karakter umat Islam yang sesuai dengan nilai-nilai Al Quran, yakni insan yang berkualitas dan handal serta berdaya saing,” ucapnya.
Dalam MTQ tahun ini, kata dia, untuk membentuk karakter umat Islam yang diawali dengan pembentukan generasi Quran menjadi hal yang amat fundamental dalam rangka membentuk karakter bangsa yang ideal. Pembentukan karakter bangsa sangat tergantung pada tersedianya sumber daya manusia (SDM) generasi yang baik, cakap, dan terampil serta memiliki tanggung jawab sosial kemasyarakatan dan pembangunan .
“Melalui MTQ ini kita berusaha untuk memperkokoh keutuhan persaudaraan serta membina persatuan dan kesatuan . Insyaallah dengan semangat kebersamaan, kita mampu membangun daerah yang kita cintai dengan tetap mempertahankan jati diri Koltim sebagai daerah perjuangan, religius dan berbudaya,” ujarnya.
Politikus NasDem ini menjelaskan, MTQ ini juga merupakan salah satu rangkaian untuk menuju MTQ tingkat provinsi Sultra, yang akan diselenggarakan di Kabupaten Konsel pada Maret mendatang.
Pasalnya, kata dia, pada STQH Sultra tahun 2019 lalu, kafilah STQH Koltim meraih prestasi yang baik, yakni masuk dalam posisi tiga besar, tentu prestasi ini harus dipertahankan bahkan harus di tingkatkan dalam mewujudkan Koltim sebagai daerah agrobisinis yang unggul dan berdaya saing.
“Saya meminta kepada peserta agar bersungguh-sungguh dan terus berlatih. Sehingga apa yang diharapkan dapat tercapai untuk mengharumkan nama baik daerah ditingkat provinsi, dan kepada dewan hakim atau tim penilai agar menjunjung tinggi nilai-nilai obyektifitas dan sportifitas dalam memberikan penilaian,” tutupnya.
Penulis : Haerun