Kendari, Inilahsultra.com – Kongres V Partai Amanat Nasional (PAN) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi ditutup, Rabu 12 Februari 2020.
Acara penutupan Kongres V PAN ini turut hadir mantan Ketua Umum PAN periode 2010-2015 didaulat menjadi Ketua Majelis Penasehat Partai Hatta Rajasa, Asman Abnur, Yandri Susanto, Sekjen Eddy Soeparno, dan Totok Daryanto.
Sementara Mulfachri Harahap dan pendiri PAN Amien Rais tidak hadir dalam acara penutupan iven lima tahunan ini.
Ketua Umum terpilih PAN periode 2020-2025 Zulkifli Hasan mengatakan, insiden keributan yang terjadi dalam acara Kongres PAN merupakan perbuatan yang dilakukan oleh oknum-oknum dari luar partai.
“Ada pihak dari luar partai yang terlibat keributan kemarin dengan tujuan ingin merusak jalannya kongres,” kata Zulkifli Hasan di Hotel Claro.
Ketua Umum PAN dua periode ini menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh kepada semua pihak baik dari luar maupun kader partai berlambang matahari.
“Atas nama partai, saya minta maaf
kepada seluruh rakyat Indonesia dan terutama para kader. Pasalnya dalam demokrasi semua punya hak, dan dalam perbedaan pilihan hal yang biasa,” ujarnya.
Mantan Ketua MPR RI ini meminta semua kader untuk kembali bersatu membangun dan menjalankan visi misi PAN dalam menatap Pemilu 2024 mendatang.
“Saatnya kita bersatu dan hilangkan ego masing-masing. Mari kita semua mempersiapkan diri untuk menyambit Pilkada dan pemilu 2024 agar bisa masuk di posisi tiga besar,” tutupnya.
Penulis : Haerun