Pesan Satire Endang soal Wacana Pemprov Sultra Bangun Hotel di Toronipa

Muh Endang SA
Bacakan

Kendari, Inilahsultra.com – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara (Sultra), Muh Endang SA mendukung rencana Pemprov Sultra membangun hotel berbintang di kawasan Pantai Toronipa, Kabupaten Konawe.

Namun pernyataan Endang ini semacam satire. Sebab, hal yang tidak mungkin Pemerintah Provinsi Sultra membangun sarana swasta.

-Advertisement-

“Saya mendukung rencana Pemprov Sultra membangun hotel di lokasi wisata Pantai Toronipa dan menjadikan Toronipa sebagai titik koneksivitas dengan tempat-tempat wisata yang lain,” kata Muh Endang SA, di ruang kerjanya, Rabu 19 Februari 2020.

Ketua Partai Demokrat Sultra ini menganjurkan kepada Gubernur untuk membangun dermaga, pelabuhan, helipad, dan bandara untuk pesawat-pesawat ukuran kecil dalam rangka mendukung Toronipa sebagai titik koneksivitas wisata.

“Supaya kalau orang mau pergi ke Kolaka Utara, Kolaka, atau Wakatobi, Konawe bisa singgah dulu ke Toronipa dulu menikmati keindahan pantai,” jelasnya.

Untuk pembangunan hotel, Endang memberikan saran kepada Pemprov Sultra supaya realisasi rencana pembangunannya tidak akan menunggu waktu lama. Apalagi, lanjut dia, telah dibesar-besarkan bahwa jumlah wisatawan baik domestik maupun regional yang ke Toronipa cukup tinggi.

Untuk menampung wisatawan yang kabarnya banyak itu, sebaiknya Pemprov Sultra membeli sebuah Vila yang terletak di titik nol akses jalan Toronipa-Kendari untuk dijadikan hotel.

“Ada satu vila besar di sana, entah itu vila siapa. Mungkin Pemprov bisa negoisasi untuk kita beli saja itu vila, dan kita kembangkan jadi hotel. Dari pada kita menunggu lama bikin hotel mendingan beli saja, pasti mau lah itu pemiliknya,” ujar Endang.

Mantan Ketua KPU Konsel ini mengatakan, sudah ada sayembara master plan pengembangan objek wisata Pantai Toronipa. Untuk itu, Endang mengusulkan supaya ada studi banding ke luar negeri terkait pengelolaan wisata pantai untuk diterapkan di Toronipa.

“Atau mungkin bisa studi banding ke Amerika, Malibu, atau California, karena di sana kota pantai juga. Jadi saya sarankan pak gubernur ke sana untuk studi banding,” jelasnya.

Untuk itu, ia menyakini program Pemprov Sultra ini sudah melalui kajian yang luar biasa, apalagi sudah mencapai anggaran triliunan yang dialokasikan ke Toronipa untuk membangun jalan yang diperkirakan usianya bisa mencapai ratusan tahun.

“Pembangunan di Toronipa bersifat jangka panjang, supaya ada percepatan makanya kita usulkan itu. Kita pahami, di sana itu kan bukan untuk tujuan semata, tapi menjadi pusat. Begitu kita baca pernyataan gubernur, bahwa di sana akan dijadikan pusat titik koneksivitas,” ucapnya.

Meski demikian, Endang kembali melayangkan protes terhadap tiga megaproyek program Pemprov Sultra, yakni pembangunan Rumah Sakit Jantung, Perpustakaan bertaraf Internasional dan pembangunan Jalan Toronipa yang menelan anggaran triliunan.

“Bukannya saya tidak mendukung program tersebut, tetapi penganggaran untuk tiga megaproyek tersebut terlalu bombastis dan tidak masuk akal sehingga mengorbankan program perbaikan infrastruktur yang lebih penting,” tutupnya.

Penulis : Haerun

Facebook Comments
Like
Like Love Haha Wow Sad Angry