Jalan Penghubung Konawe-Konut Rusak Parah

Jembatan penghubung warga rusak parah karena sering digunakan mobil perusahaan. (Nur Kasri)

Konawe Utara, Inilahsultra.com – Akses jalan umum penghubung antarkabupaten Konawe dan Konawe Utara rusak parah.

Jalanan ini masuk jalan provinsi yang menghubungkan Konawe menuju Konut hingga Sulawesi Tengah.

Akibat kerusakkan jembatan ini, warga Konawe Utara terpaksa harus melewati jalan lorong pertanian dan tambak yang berada di Desa Samasubur dan Desa Tobimeita.

-Advertisement-

Warga di Desa Tobimeita dan Desa Samasubur mayoritas berprofesi sebagai petani tambak sehingga banyak kali dan perairan di sana.

Di antara dua desa ini, ada jembatan yang menjadi penghubungnya. Untuk itu, bagi warga yang mau ke Kendari dan sebaliknya, melewati jembatan yang kondisinya sudah rapuh dan rawan rubuh.

Kepala Desa Samasubur Mustafa mengaku, setelah jalanan yang berada di Desa Paku Jaya Kecamatan Morosi Kabupaten Konawe yang berbatasan lansung dengan desa Tondowatu Kecamatan Motui Kabupaten Konawe Utara rusak parah banyak warga yang dari arah Kabuten Konawe Utara dan dari arah Kota Kendari melalui desanya.

“Setelah jalan di desa Paku Jaya yang berada di Kecamatan Morosi Kabupaten Konawe rusak parah kendaraan tiada hentinya siang dan malam lalu lalang di sini baik motor , mobil pribadi maupun mobil kontraktor pengangkut batu yang berasal dari desa Tondowatu, Kapulano dan Poniki-Poniki Kecamatan Motui Kabupaten Konawe Utara,” bebernya.

Menurut dia, mobil pribadi maupun kendaraan roda dua lewat di jembatan itu tidak menjadi masalah.

Namun, yang menjadi masalah adalah ketika mobil perusahaan yang muatannya berat ikut lewat di jalan umum itu.

“Sementara itu jembatan penghubung desa ini kan dibangun oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe Utara bukan dari pihak perusahaan, jadi kami berharap pihak perusahaan dapat bertanggung jawab atas rusaknya jumbatan tersebut,” tutupnya.

Sementara itu Kepala Desa Tobimeita Tamrin berharap agar Pemda Konawe Utara secepatnya memberikan perhatian terhadap jembatan tersebut sebelum benar-benar tidak dapat dilalui lagi oleh pengguna jalan.

“Saya berharap agar jembatan penghubung Desa Tobimeita dan Desa Samasubur dapat diperhatian oleh pemerintah Konawe Utara agar segera diperbaiki tahun 2020 ini karena mengingat jembatan ini sangat memprihatinkan dan hampir rubuh karena lapuk, selain itu jalanan yang berada di Desa Tobimeita menuju ke desa Porara Kecamatan Bondoala Kabupaten Konawe agar segara diperbaiki karena mulai rusak parah akibat lalu lalang kendaraan baik mobil pribadi, roda dua maupun mobil kontraktor,” pungkasnya.

Penulis : Nur Kasri

Facebook Comments