
Kendari, Inilahsultra.com – Demi regenerasi kader di tubuh Partai Golkar Sulawesi Tenggara, Ridwan Bae disarankan untuk tak maju lagi sebagai Ketua DPD Golkar Sultra.
Hal ini diungkapkan mantan Sekretaris Golkar Sultra (versi Agung Laksono) Tahir Lakimi, Kamis 27 Februari 2020.
Menurut Tahir, masa jabatan Ridwan di Golkar selama dua periode akan berakhir Maret ini.
Untuk itu, kata dia, Ridwan seharusnya melepas masa jabatannya dan tidak maju lagi di periode ketiga.
“Ini demi regenerasi Golkar Sultra ke depan. Pak Ridwan harusnya sudah melepas jabatannya seiring berakhirnya kepengurusan periode kedua di Golkar Sultra,” kata Tahir Lakimi.
Mantan Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Golkar Sultra ini menyebut, harus diakui Ridwan punya prestasi selama memimpin Golkar.
Tetapi, jika kembali maju sebagai Ketua Golkar Sultra di periode ketiga, maka prestasi yang telah ditorehkan gugur dengan sendirinya.
“Karena Ridwan bisa dianggap krisis kepemimpinan dan kaderisasi. Kita tidak ingin Golkar dalam pandangan publik mengalami krisis kader, padahal banyak kader yang punya potensi memebesarkan partai ini,” imbuhnya.
Ia menjelaskan, di Sultra cukup banyak kader yang berpotensi memimpin partai berlambang beringin itu. Secara kualitas dan kapasitas tentu tidak diragukan.
“Tentunya juga, selain kader internal, tidak menutup kemungkinan eksternal juga tertarik membesarkan Golkar asal memenuhi syarat sesuai AD/ART,” bebernya.
Untuk itu, Tahir berharap, Golkar Sultra sudah saatnya ada kader baru yang memimpin selain Ridwan Bae. Potensi kader cukup banyak untuk bisa membesarkan Golkar Sultra.
“Jadi, jangan ada anggapan lagi bahwa hanya Ridwan yang bisa besarkan Golkar. Banyak kader lainnya juga yang punya potensi dan bisa membesarkan Golkar. Kader kita tidak kurang dan cukup banyak yang kapabel,” pungkasnya tanpa menyebutkan kader yang berpotensi memimpin Golkar.
Sebelumnya, Ridwan ingin maju sebagai Ketua DPD Golkar Sultra untuk periode ketiga asal mendapat mandat dan restu dari Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
Ada beberapa hal yang membuat Ridwan ingi tiga periode memimpin Golkar. Yakni, ingin memenangkan Golkar pada Pemilu 2024 ke depan termasuk memenangkan Airlangga sebagai Calon Presiden.
Selain itu, ia juga ingin maju sebagai Calon Gubernur Sultra selepas periode Ali Mazi.
Penulis : Nur Kasri