Kendari, Inilahsultra.com – Seorang Bintara Pembina Desa (Babinsa), Komando Rayon Militer (Koramil) 1710 – 05 Jila, Kodim 1710 Mimika, Sersan Satu (Sertu) La Ongge meninggal akibat diterjang peluru dari Kelompok Kriminal Saparatis Bersenjata (KKSB).
Anggota TNI asal Kecamatan Parigi Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ini sempat mendapat perawatan medis. Namun, nyawanya tidak bisa diselamatkan karena mengalami banyak pendarahan akibat luka yang dialaminya.
Melalui siaran persnya, Pendam XVII/Cenderawasih Kolonel Cpl Eko Daryanto mengatakan, Sertu La Ongge salah satu Babinsa Kodim 1710 – 05 Jila. Sempat mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Timika, namun akhirnya meninggal dunia, Senin 9 Maret 2020 sekira pukul 10.30 WIT
“Awalnya, sekira pukul 05.00 WIT Sertu La Ongge, kena serempetan peluru pada bagian pelipis kiri sampai belakang telinga,” jelas Eko Daryanto.
Ketika itu, lanjut dia, Pos Koramil 1710 – 05 Jila mendapat beberapa kali tembakan dari ketinggian yang berada di depan dan samping kanan pos.
“Saat itu, La Ongge baru saja selesai melaksanakan siaga pagi dan hendak menunaikan ibadah salat Subuh di musala dekat posnya,” sambungnya.
Usai tertembak, Sertu La Ongge sempat mendapat perawatan medis dari petugas medis di Pos Pamrahwan 754/ENK yang lokasinya berdekatan dengan Koramil.
Selanjutnya,dievakuasi menggunakan helikopter Bell TNI-AD menuju Timika sekitar pukul 09.30 WIT.
“Pangdam XVII/Cenderawasih beserta seluruh prajurit Kodam XVII/Cenderawasih turut berduka cita atas gugurnya Sertu La Ongge. Semoga almarhum mendapat tempat di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan,” tutup perwira dengan tiga melati di pundak ini.
Rencananya, jenazah almarhum akan dipulangkan ke kampung halamannya besok di Kecamatan Parigi Kabupaten Muna.
Penulis : Onno