
Buranga, Inilahsultra.com – Wabah virus Corona atau Covid 19 terus menghantui masyarakat Kabupaten Buton Utara (Butur). Ironisnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Butur terkesan tidak serius mengani wabah virus asal Wuhan Negeri Cina itu.
Penilaian itu disampaikan Ketua Komisi II DPRD Butur Mazlin kepada wartawan, Minggu 29 Maret 2020.
Menurut dia, berdasarkan hasil pantauan DPRD Butur, hampir sebagian besar Puskesmas dan posko screaning tak punya masker. Parahnya, Alat Pelindung Diri (APD) bagi petugas medis juga tidak ada.
Selain itu, lanjut dia, insentif bagi petugas medis juga belum jelas. Padahal, para petugas medis sudah bekerja setiap saat.
“Ini temuan kami di lapangan. Makanya saya menilai pemerintah kabupaten tidak serius menangani wabah Corona,” katanya.
Mazlin membeberkan, salah satu bukti tidak seriusnya tim adalah masker N95 yang baru dipesan dan sudah tiba di Butur, hanya habis dibagi-bagi untuk tim penanganan Covid-19. Masker itu tidak dibagikan kepada para petugas medis yang melakukan screaning di Pelabuhan Labuan.
Selain itu, Puskesmas Wakorumba Utara juga belum mendapatkan masker.
“Sebenarnya yang akan melakukan screaning (Pemeriksaan) ini siapa. Tim yang ada di BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) atau tim medis yang ada di Puskesmas,” semprot Mazlin.
Legislator Partai Demokrat ini berharap, penanganan wabah virus Corona harus dilakukan secara serius. Tim harus bekerja baik untuk kepentingan daerah ini.
Tidak hanya itu, Sekretaris DPC Partai Demokrat Butur ini menegaskan, Tim Penanganan Covid-19 harus secepatnya menyiapkan APD bagi petugas medis. Sehingga keselamatan para petugas medis benar-benar terjamin.
“Tolong, penanganan virus Corona ini diseriusi. Ini bukan persoalan main-main,” tandasnya.
Editor: Din