
Kendari, Inilahsultra.com – Tim Gugus Tugas Penanganan Pencegahan Covid-19 Kota Kendari kembali melaporkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP) dan positif Cobud-19 di Kota Bertaqwa, per Senin 30 Maret 2020.
Laporan ini disampaikan Ketuam TimGugus Penanganan Pencegahan Covid-19 Kota Kendari, dr. Alghazali Amirullah bersama Wali Kota Kendari Sulkarnain K dan Kepala RSUD Kota Kendari dr. Sukirman dalam acara konferensi pers di Rujab Wali Kota, Senin 30 Maret 2020.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Kendari ini menjelaskan, ODP di Kota Kendari saat ini bertambah 3 orang.
Totalnya 122 ODP, yang selesai dalam pemantuan dinyatakan dalam kondisi baik sebanyak 81 orang, dan saat ini masih terdapat 41 ODP yang dipantau pemerintah.
Sedangkan PDP tetap 11 orang, yang selesai di karantina dan dinyatakan membaik 4 orang. Saat ini PDP tetap 7 orang. Untuk pasien positif corona masih tetap 1 orang.
“ODP di Kota Kendari bertambah 3 orang, 1 orang dari Kecamatan Kadia dan 2 orang dari Kecamatan Poasia. PDP tidak ada tambahan tetap 7 orang, dan yang positif corona 1 orang dikabarkan kondisinya mulai membaik,” jelas dr Alghazali Amirullah.
Untuk itu, ia meminta masyarakat Kota Kendari tetap mengikuti imbauan dan arahan dari pemerintah untuk mencegah wabah Covid-19.
“Kita terus berdoa dan berusaha agar semua kasus Covid-19 yang ada bisa segera teratasi, dan tentunya kami harapkan kerjasama semua warga kota agar mengikuti semua imbauan pemerintah,” tutupnya.
Berdasarkan data Tim Gugus Kewaspadaan Covid-19 dari per kecamatan di Kota Kendari, per tanggal 30 Maret 2020
Data ODP di Kota Kendari
- Mandonga 1 orang
- Kendari Barat 3 orang
- Kendari 3 orang
- Nambo 0
- Abeli 3 orang
- Poasia 7 orang
- Kambu 2 orang
- Baruga 2 orang
- Wua-wua 4 orang
- Kadia 16 orang
- Puuwatu 0.
Total 41 ODP
Data PDP di Kota Kendari
- Mandonga 0
- Kendari Barat 0
- Kendari 0
- Nambo 0
- Abeli 1 orang
- Poasia 1 orang
- Kambu 2 orang
- Baruga 1 orang
- Wua-wua 0
- Kadia 1 orang
- Puuwatu 1 orang
Total PDP 7 orang
Positif virus corona
- Kambu 1 orang.
Penulis : Haerun