
Kendari, Inilahsultra.com – Tim Gugus Tugas Covid-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) merilis data terbaru tentang perkembangan kasus virus corona di Bumi Anoa, Rabu 1 April 2020 pukul 09.00 WITa.
Berdasarkan data terbaru, terdapat satu tambahan pasien dalam pengawasan (PDP) yang ditangani oleh Dinas Kesehatan Sultra. Tambahan satu PDP yang bertambah ini berasal dari Kota Kendari.
“Sehingga data PDP dalam pengawasan mengalami peningkatan dari 12 jiwa menjadi 13 jiwa,” kata rilis Tim Gugus Tugas Covid-19.
Dengan demikian, total PDP di Sultra selama ini adalah 18 orang dengan 4 orang dinyatakan negatif corona dan satu meninggal dunia asal Kabupaten Kolaka.
Selain PDP, orang dalam pemantauan (ODP) juga bertambah bila dibandingkan sehari sebelumnya berjumlah 2.762 orang.
Saat ini, jumlah keseluruhan ODP sebanyak 2.767 atau bertambah 5 jiwa dibanding sehari sebelumnya.
Peningkatan tersebut terjadi di Kabupaten Kolaka yang bertambah 1 jiwa, Kabupaten Konawe Utara bertambah 2 jiwa, Kabupaten Kolaka Timur 2 jiwa.
Sementara jumlah ODP yang masih dalam pemantauan adalah 1186 jiwa, mengalami penurunan dari data sebelumnya, yaitu 1192 jiwa.
Penurunan tersebut dikarenakan 11 jiwa dinyatakan selesai dalam pemantauan, yaitu 7 jiwa dari Kabupaten Buton dan 4 jiwa dari Kabupaten Konawe Kepulauan.
Sementara jumlah ODP yang sudah selesai pemantauan sebanyak 1.581 orang karena dinyatakan sehat setelah menjalani karantina mandiri selama 14 hari.
Sekadar diketahui, Orang Dalam Pemantauan (ODP) adalah seseorang yang mengalami demam, (≥ 38°) atau riwayat demam atau gejala gangguan sistem pernapasan seperti pilek/sakit tenggorokan/batuk dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang menyakinkan dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala, memenuhi salah satu kriteria berikut :
Pertama, memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di luar negri yang melaporkan transmisi lokal. Kedua, memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di area transmisi lokal di Indonesia DKI Jakarta, Banten (Kab. Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan), Jawa Barat (Kota Bandung, Kab. Bekasi, Kota Bekasi, KotaDepok, Kab. Bogor, Kota Bogor, dan Kab. Karawang), Jawa Tengah (Kota Surakarta), dan Jawa Timur(Kab. Kediri, Kab. Malang, Kab. Magetan, Kab. Sidoarjo dan Kota Surabaya), Kalimantan Barat (KotaPontianak), dan Sulawes Selatan (Kota Makassar).
Sementara Pasien Dalam Pengaawasan (PDP) adalah seseorang dengan infeksi pernapasan akut (ISPA) yaitu demam (≥ 38°) atau riwayat demam disertai salah satu gejala atau tanda penyakit pernapasan seperti batuk/ sesak napas/ sakit tenggorokan/pilek/ pneumonia ringan hingga berat dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang menyakinkan dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memenuhi salah satu kriteria berikut
Pertama, memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di luar negri yang melakukan transmisi lokal. Kedua, memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di area transmisi lokal di Indonesia . Ketiga, seseorang dengan demam (≥ 38°) atau riwayat demam atau ISPA dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi atau probabel covid 19.
Keempat, seseorang dengan ISPA berat atau pneumonia berat diarea transmisi lokal di Indonesia yang membutuhkan perawatan di Rumah Sakit dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang menyakinkan.
Berikut data ODP, PDP, dan positif Selasa 1 April 2020 pukul 09.00 WITa
Data Total ODP di Sultra
Kolaka : 76
Konawe : 70
Muna : 72
Buton : 60
Kendari : 119
Baubau : 532
Konawe Selatan : 49
Kolaka Utara : 123
Wakatobi : 324
Bombana : 273
Konawe Utara : 21
Buton Utara : 52
Kolaka Timur : 79
Konawe Kepulauan : 32
Muna Barat : 65
Buton Selatan : 540
Buton Tengah : 280
Total : 2.767
Data PDP di Sultra
Kolaka : 1 (meninggal dunia)
Konawe : 3
Kendari : 12
Baubau : 1
Konawe Kepulauan : 1
Total : 17
Data Positif Corona di Sultra
Konawe : 2
Kendari : 1
Penulis : Haerun