
Kendari, Inilahsultra.com – Sebanyak 8 Kecamatan di Kota Kendari masuk zona merah kasus Covid-19 atau Virus Corona. Sementara 3 Kecamatan tidak terdapat kasus corona.
Berdasarkan peta sebaran Covid-19 di Kota Kendari, per Kamis 23 April 2020 terdapat 8 kecamatan masuk zona kasus corona baik itu kasus orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP) dan positif corona.
Kecamatan Mandonga terdapat 1 ODP 1 positif, Kecamatan Kendari Barat 1 ODP 1 PDP 1 positif, Kecamatan Poasia 1 ODP 3 positif, Kecamatan Kambu 1 ODP 1 positif, Kecamatan Baruga 4 positif, Kecamatan Wuawua 4 positif, Kecamatan Kadia 1 ODP 2 PDP 1 positif, dan Kecamatan Puuwatu 2 positif.
Sedangkan 3 kecamatan lainnya yang tidak memiliki kasus corona yakni Kecamatan Kendari, Nambo dan Abeli.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kendari, dr Algazali Amirullah menjelaskan, sampai saat ini total 133 ODP, selesai 128 orang dan masih dalam pemantauan 5 orang. Untuk PDP totalnya 26 orang, selesai dalam pengawasan dan sembuh 23 orang, masih dalam proses 3 orang.
Sementara pasien positif tidak ada tambahan tetap 23 kasus, yang dinyatakan sembuh dan negatif corona 4 orang, meninggal dunia 2 orang dan masih dalam proses perawatan 17 orang.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Kendari kembali mengingatkan kepada tim survei dan masyarakat untuk menyampaikan kepada petugas kesehatan kalau ada gejala-gejala Covid-19 di lingkungan sekitarnya,
“Kalau ada ditemukan di lapangan orang yang pernah melakukan kontak pasien corona pasien positif, kami harap disampaikan dengan jujur, karena semata-mata kita usahakan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19,” tutupnya.
Penulis : Haerun