
Buranga, Inilahsultra.com – Pengunduran diri Kompol Ahali dari kepolisian agar bisa tampil dalam Pilkada Buton Utara (Butur) menjadi perbincangan publik. Namun Ahali menganggap hal itu bukan persoalan yang perlu dibesar-besarkan.
Ahali mengaku, sudah siap meletakan jabatan di kepolisian untuk bisa mendampingi Calon Bupati Butur Ridwan Zakariah.
“Tidak ada masalah dengan pengunduran diri saya dari kepolisian. Semua masih dalam proses,” kata Kompol Ahali saat dihubungi via telepon selularnya, Kamis 23 April 2020.
Menurut dia, usulan pengunduran diri itu sudah diajukan sejak bulan Maret 2020. Saat itu, Partai Amanat Nasional (PAN) telah merekomendasikan namanya sebagai Calon Wakil Bupati Butur mendampingi Ridwan Zakariah.
Saat ini, usulan pengunduran diri itu sudah sampai di Mabes Polri.
“Jadi rekomendasi PAN itu sebagai lampiran usulan pengunduruan diri saya. Kalau tidak ada rekomendasi itu, apa alasan saya mengundurkan diri,” terangnya.
Ahali mengaku, sadar dengan aturan yang ada di kepolisian. Setiap personel kepolisian yang akan maju dalam Pilkada harus mengundurkan diri.
“Jauh sebelumnya saya sudah siap mengundurkan diri. Dan saat ini masih dalam proses karena ada mekanisme yang harus dipenuhi di internal kepolisian secara adminitrasi,” terangnya.
Menurut Ahali, sebelum ada surat keputusan pensiun maka masih harus melaksanakan tugas. Pasalnya, hak-hak sebagai anggota Polri seperti gaji masih diterima.
“Dan hal ini sudah pernah juga dilakukan anggota kepolisian yang pernah ikut Pilkada sebelumnya,” terangnya.
“Kecuali saya sudah mendaftar di KPU sebagai calon wakil bupati baru masih aktif di kepolisian, itu tidak dibenarkan,” tambahnya.
Diketahui, Kompol Ahali saat ini menjabat sebagai Plt Kasubdit Indag Ditreskrimsus Polda Sultra. Sebelum itu, Kompol Ahali menjabat sebagai Kapolsek Kulisusu Butur.
Editor: Din