
Kendari, Inilahsultra.com – Satu orang pasien dalam pengawasan (PDP) Virus Corona di Kota Kendari telah meninggal dunia.
“Kami dari tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Kendari mengucapkan innalillahi wainalilahi rojiun. Semoga keluarga yang ditnggalkan diberikan ketabahan, kesabaran dan kekuatan dengan meninggalnya keluarga tersebut,” kata Jubir Gugus Tugas Covid-19 Kota Kendari, dr. Alghazali Amirullah, Rabu 29 April 2020.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Kendari ini menjelaskan, PDP yang meninggal tersebut jenis kelamin perempuan berusia 52 tahun dari Kecamatan Mandonga.
“Gejala medisnya komorbid dan penyakit penyerta sebelumnya di derita diabetes militus atau penyakit kencing manis,” jelasnya.
Pasien tersebut, dr Alghazali menjelaskan, sebelumnya masuk rumah sakit pada tanggal 24 April tidak dimasukan dalam kategori ODP atau PDP.
“Tapi setelah masuk rumah sakit beberapa pasien mengalami sedikit agak batuk dan sesak,” jelasnya.
Setelah adanya gejala Covid terhadap PDP tersebut, kata dr Alghazali, langsung disampikam atau dikondultasikam kepada dokter penyalit dalam yang merawat untuk dilakuian rapid test.
“Setelah itu dilakukan pemeriksaan rapid tes dan hasilnya positif. Kemudian pasien tersebut dimasukan dalam kategori PDP Covid-19,” jelasnya.
Untuk itu, ia menyampaikan kepada warga Kota Kendari tetap meningkatkan kewaspadaan terutama usia di atas 50 atau 60 tahun dengan adanya penyakit penyerta yang lain.
“Karena yang kita dapatkan PDP yang meninggal itu semua dengan penyakit komorbit,” tutupnya.
Untuk PDP sampai saat ini berjumlah 30 orang, selesai dalam pengawasan 28 orang, sementara yang masih dalam proses pengawasan sisa 2 orang.
Untuk ODP sampai hari ini total 134 orang, selesai pemantauan 131 orang dan masih dalam proses pemantauan berjumlah 3 orang. OTG total 199 kasus, 114 kasus dinyatakan selesai dan 85 masih berstatus OTG
Sementara jumlah pasien positif sebanyak 27 kasus, 20 orang masih menjalani perawatan medis di rumah sakit, 5 orang dinyatakan sembuh dan 2 orang meninggal dunia.
Berikut data selengkapnya
1. Mandonga 2 positif
2. Kendari Barat 1 positif
3. Kendari 1 PDP
4. Nambo tidak ada kasus
5. Abeli tidak ada kasus
6. Poasia 4 positif
7. Kambu 2 ODP 1 positif
8. Baruga 1 PDP 5 positif
9. Wuawua 4 positif
10. Kadia 1 ODP 1 positif
11. Puuwatu 2 positif
Penulis : Haerun