
Kendari, Inilahsultra.com – Tim Gugus Tugas Covid-19 Sultra mengungkap ada 8 klaster virus corona di Sulawesi Tenggara sejak kasus pertama diumumkan 19 Maret 2020 hingga 5 Mei 2020.
Total sudah 69 kasus virus corona di Sultra dengan rincian, 15 sembuh dan dua meninggal dunia.
Klaster pertama kasus corona di Sultra adalah warga Kendari dan Konawe yang bepergian umrah di Arab Saudi.
Klaster ini, sudah 18 orang yang tertular. Beberapa pasien yang tidak kontak langsung dengan pasien pertama, diidentifikasi ikut terinfeksi.
Klaster kedua adalah pasien cuci darah. Sebanyak empat orang telah terinfeksi dua diantaranya meninggal dunia.
Klaster ketiga adalah Sukabumi Jawa Barat. Sebanyak 16 calon perwira dari Polda Sultra terinfeksi virus corona.
Klaster keempat adalah Muna atau Bogor Jawa Barat. Sebanyak 15 orang terinfeksi dengan sebaran, 12 orang di Kabupaten Muna, dua di Kota Baubau dan satu orang di Bombana namun domisili Muna Barat.
Klaster kelima adalah penumpang KM Lambelu sebanyak satu orang.
Klaster keenam adalah penumpang KM Tidar 1 kasus.
Klaster ketujuh KM Dorolonda sebanyak 4 kasus semuanya warga Kabupaten Bombana.
Klaster kedelapan adalah peserta itjitima ulama di Gowa Sulawesi Selatan.
Awalnya dua kasus di Kolaka Utara dan Kolaka Timur. Sekarang keduanya menularkan masing-masing satu di keluarganya.
“Kasus terkait Magetan lagi ditelusuri ini sudah dilaporkan positif di Aceh dan Sultra ada surveilansnya juga,” tutup Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sultra La Ode Rabiul Awal.
Penulis : Haerun