
Kendari, Inilahsultra.com – Pandemi virus corona membuat lesu sektor perkonomian. Kondisi ini berimbas pendapatan Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Kendari menurun drastis.
Direktur PD Pasar Kota Kendari, Asnar menjelaskan, sejak adanya pandemi virus corona menghantui masyarakat di Kota Lulo pendapatan PD Pasar menurun 50 persen.
“Dengan virus corona, pendapatan kita yang biasanya mencapai bisa mencapai angka 100 persen, kini jadi 50 persen,” kata Asnar, Selasa 5 Mei 2020.
Terkait jumlah angka penurunan, Asnar enggan untuk membeberkan, karena menjaga etika perusahaan.
Menurutnya penurunan pendapatan ini, Asnar menjelaskan, terjadi pada aktivitas jual beli di pasar yang tidak berjalan seperti biasa sebelum terjadi virus corona.
“Konsumen kita sedikit dan pedagang saat ini banyak berdiam diri di rumah melakulan social distancyng karena takut corona. Kita berharap semoga pandemi ini cepat berakhir agar aktivitas pasar bisa kembali normal,” jelasnya.
Selain itu, kata Asnar, yang mempengaruhi juga suplay barang dan kebutuhan pokok dari luar daerah terbatas dikarenakan tidak melakukan aktivitas pengiriman di beberapa pasar tradisional di Kota Kendari.
Untuk menjaga kesehatan para pedagang, kata Asnar, pihaknya memperketat pelaksanaan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah dalam pencegahan wabah virus corona.
“Para pedagang di pasar dianjurkan untuk menggunakan masker, hand sanitizer dan di pasar juga di lengkapi dengan fasilitas cuci tangan,” tutupnya.
Penulis : Haerun