Kendari, Inilahsultra.com – Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sultra La Ode Rabiul Awal mengumumkan sembilan kasus baru virus corona di Bumi Anoa, Jumat 22 Mei 2020.
Yakni, 1 orang dari Kota Kendari, 1 orang Kota Baubau, Kabupaten Kolaka 1 orang, Kolaka Utara 3 orang dan Muna 3 orang.
Dengan tambahan 9 kasus baru ini, kata dia, total kasus positif di Sultra menjadi 211 orang, masih dalam perawtan 177 orang dan meninggal masih tetap 4 orang.
Sembilan kasus baru ini berasal dari klaster yang berbeda-beda. Yakni, Kolaka Utara dari klaster Gowa Sulawesi Selatan atau peserta itjitima ulama.
Kolaka klaster Sukabumi atau calon perwira polisi yang mengikuti sekolah pembentukan perwira (setukpa).
Kota Kendari merupakan kontak erat kasus sebelumnya yang 118.
Baubau, merupakan kasus sporadis. Sebelumnya, pasien jenis kelamin perempuan itu menjalani rapid test yang dinyatakan positif.
“Setelah diswab, kembali dinyatakan positif covid,” kata Rabiul.
Sementara Muna, dari tiga klaster berbeda. Yakni, klaster Magetan Jawa Timur, klaster Gowa atau peserta itjitima ulama dan kasus yang masih berkait kegiatan keagamaan di Muna.
Dalam kesempatan yang sama, Rabiul menyampaikan ada 1 kasus yang pada publikasi Selasa kemarin masuk data Kabupaten Muna digeser masuk data Kota Kendari oleh Tim Satgas Kesehatan Sultra yang masih bagian dari klaster Sukabumi.
“Jadi kumulatif kasus konfirmasi Kabupaten Muna kurang 1 kasus, Kota Kendari tambah 1. Total konfirmasi untuk Sultra sendiri tetap 211 Kasus,” tuturnya.
Kemudian, untuk kasus sembuh juga bertambah 5 orang terdiri dari 1 orang dari Kota Kendari, Kota Baubau 2 orang, Bombana 1 orang dan Kolaka Utara 1 orang.
“Bertambah 5 orang, sehingga total pasien sembuh dari virus Corona menjadi 30 orang berdasarkan pemeriksaan labolatorium dua kali hasilnya negatif,” jelasnya.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sultra ini menjelaskan, adanya penambahan ini menjadi tugas bersama Gugus Tugas Provinsi dan Gugus Tugas Kabupaten Kota untuk terus mencari dan menemukan kasus konfirmasi di tengah masyarakat agar penularan dan penyrbaran bisa kendalikan atau kita hentikan.
Untuk itu, kepada seluruh masyarakat diimbau untuk tetap menjaga diri sendiri, menjaga keluarga, menjaga sahabat, dan menjaga satu sama lain dengan mengikut protokol kesehatan.
“Mari cerdas putuskan mata rantai Covid-19 dengan selalu menggunakan masker, jaga kesehatan, selalu cuci tangan, jaga kebersihan, jaga jarak, jangan dulu mudik dan di rumah aja,” tutupnya.
Penulis : Haerun