Reses di Kecamatan Moramo Konsel, Endang Terima Banyak Aspirasi Warga

Muh Endang SA menggelar reses di dapilnya. (Haerun)
Bacakan

Kendari, Inilahsultra.com – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Muh Endang SA menggelar reses masa sidang kedua tahun 2019-2020 di Balai Desa Amohola Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Rabu 3 Juni 2020.

Reses kali ini dilaksanakan tetap mengutamakan protokol kesehatan Covid-19 dengan menjaga jarak, menggunakan masker, cuci tangan menggunakan sabun dan mengukur suhu badan kepada setiap warga yang hadir.

-Advertisement-

Reses di masa pandemi Covid-19 ini dilaksanakan secara spesifik untuk menyerap aspirasi penanganan Covid-19 di Sultra dan di daerah pemilihan (Dapil) masing-masing anggota DPRD Sultra.

Di hadapan Muh Endang SA, salah seorang warga Amohola, Muh Yasir Amohola menyampaian aspirasinya dengan meminta bantuan pengadaan tempat cuci tangan di setiap rumah warga, termasuk permintaan adanya pemeriksaan warga minimal sekali dalam sebulan terkait Covid-19.

Selain itu, dirinya juga meminta kepada Wakil Ketua DPRD Sultra kiranya dapat membantu masyarakat Amohola untuk dialokasikan anggaran pembuatan bronjong sepanjang 500 meter di Sungai Kaloha.

“Pembuatan bronjong ini sangat penting bagi kami warga Amohola, karena Sungai Kaloha setiap hujan dengan volume besar maka kampung kami terendam banjir. Untuk itu, kami berharap pemerintah provinsi melalui DPRD bisa mengalokasikannya,” kata Muh Yasir.

Kemudian warga lain, Aslan menyampaikan, di masa pandemi corona, masyarakat diimbau dan diminta untuk tetap di rumah. Tetapi saat ini pemerintah akan memberlakukan new normal yang hingga saat ini masyarakat belum memahami apa itu new normal.

“Kami minta kejelasannya dari pemerintah terkait new normal, bila hendak memberlakukan seperti sedia kala, termasuk membuka kembali aktivitas sekolah bagiamana jaminan kesehatan atas Covid-19,” katanya.

Sementara warga lain, Jamal Saleh mengatakan, reses anggota DPRD Sultra kali ini di Amohola merupakan yang pertama kali dilaksanakan. Untuk itu, lanjut dia, Wakil Ketua DPRD Sultra dapat membantu Desa Amohola untuk dibangunkan lapangan sepak bola. Mengingat lapangan yang ada dan digunakan oleh tiga Desa masing masing, Amohola, Wawondengi dan Salabangga sangat tidak memadai.

“Saya mewaliki pemuda di tiga desa ini, kiranya pa Wakil Ketua DPRD dapat membantu untuk membangunkan kami lapangan sepak bola,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Muh Endang menjelaskan, virus corona saat ini sudah membunuh jutaan orang di dunia, wabah tersebut sampai saat ini belum ada yang menemukan obat penyembuh. Begitu juga belum satupun ahli, bahkan WHO sendiri belum dapat memastikan kapan virus ini akan berakhir.

“Untuk itu, saya minta masyarakat untuk selalu patuh atas imbauan pemerintah. Jangan takut, tetapi jangan terlalu berani akan wabah ini, mari kita lawan virus ini dengan menjaga kesehatan dan kebersihan kita semua,” terang Endang.

Ketua Partai Demokrat Sultra ini mengatakan, akan memberikan atensi dan perhatian yang disampaikan masyarakat dalam reses kali ini.

“Khusus untuk pengadaan tempat cuci tangan bagi setiap rumah warga. Warga dapat berswadaya sendiri, karena kalau diajukan ke pemerintah dengan birokrasi yang cukup panjang sepertinya akan membutuhkan waktu yang cukup lama,” kata Endang.

Terkait penagalokasian pembuatan bronjong untuk Sungai Kaloha, kata Endang, kiranya dapat disampaikan di DPRD dengan membuat proposal dan foto dokumentasi sungai yang akan di bronjong. Hal itu dimaksudkan, lanjutnya, agar aspirasi warga tersebut dapat diperjuangkan dan masuk dalam program pembangunan Provinsi yang dialokasikan di APBD.

Begitu juga dengan lapangan sepak bola, Endang, akan segera komunikasikan dengan pihak pihak terkait untuk dialokasi. Sehingga lapangan sepak bola di Amohola dapat dibangun seperti di Desa Lalowaru Kecamatan Moramo Utara.

Kemudian, untuk new normal yang dimaksud, Endang menjelaskan, pemberlakukan hidup normal seperti biasa namun ada standar standar Covid-19 yang harus terpenuhi.

“Masyarakat untuk tetap mematuhi apa yang dianjurkan oleh pemerintah dan tidak mempercayai informasi yang hoax melalui medsos,” terang Endang.

“Terkait aspirasi lainnya baik itu pembangunan atau pun pelayanan pemerintahan dapat disampaikan melalui forum ini, dan akan tetap diperjuangkan semata-mata untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Endang Menambahkan, penanganan dan pencegahan Covid-19 oleh Pemerintah Provinsi telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 400 Milyar. Begitu juga dengan Kabupaten Kota di Sultra juga telah mengalokasikan anggaran puluhan hingga ratusan Milyar, sehingga bantuan kepada masyarakat yang stay di rumah sudah cukup.

“Namun dalam pelaksanaannya di masyarakat apakah sudah mememuhi dan sampai kepada masyarakat itu yang perlu kita ketahui, termasuk apa kendala yang terjadi,” tutupnya.

Untuk diketahui, reses Wakil Ketua DPRD Sultra Muh Endang SA di Amohola turut dihadiri Kepala Desa Amohola, Kepala Desa Salabangga, Ketua LPM Wawondengi, Bhabinkantibmas, Babinsa serta tokoh masyarakat.

Penulis : Haerun

Facebook Comments