
Raha, Inilahsultra-com- Pertikaian antara pemuda Desa Bahutara dan Desa Kontu Kowuna Kecamatan Kontu Kowuna Kabupaten Muna berbuntut dengan pemblokiran jalan. Ruas jalan penghubung dua desa tersebut diblokir dengan ditembok, Senin, 22 Juni 2020.
Pemblokiran jalan yang dilakukan oleh sejumlah pemuda dan masyarakat itu dikarenakan persoalan belum ada titik terang oleh pihak kepolisian untuk dilakukan jalur mediasi antara dua desa itu.
Konflik sosial itu diduga berawal dari sekelompok pemuda yang tidak dikenal melakukan pelemparan disalah satu rumah warga di Desa Kontukowuna.
Camat Kontu Kowuna, La Inpers saat dihubungi membenarkan pemblokiran jalan itu.
“Ia benar. Sempat diblokir tapi sekarang sudah dibukami. Kebetulan ada Pak Kapolres juga tadi ini,” katanya.
Terpisah, Kapolres Muna, AKBP Debby Asri Nugroho mengatakan, pertikaian antara pemuda di dua desa itu berawal dari perkelahian antara pemuda berujung pelemparan di rumah warga yang dilakukan orang tidak dikenal.
“Tadi jam 13.30 WITA sudah dibuka (tembok). Dulu mungkin itu ada perkelahian anak-anak tapi dikait-kaitkan aja. Pada intinya kita liat yang dekat itu kerana ada pelemparan rumah. Tapi orangnya belum ketahuan karena kejadiannya malam. Jadi ada orang tidak dikenal menyerang desa Kontukowuna,” kata Deby.
Langka yang dilakukan kemudian mediasi kedua belah pihak.
Saat usai pemblokiran, dirinya juga hadir ditengah masyarakat bersama pemerintah setempat dalam rangka untuk menyelesaikan kisruh yang terjadi.
Untuk kasus pelemparan rumah itu, terang Deby sudah dilaporkan oleh pihak pemilik rumah dan laporannya sudah diterima oleh pihak kepolisian. Selanjutnya tinggal memeriksa saksi-saksi.
“Untuk laporan kepolisian kita sudah terima. Kita juga lakukan mediasi agar tidak berkepanjangan antar dua kelompok yang terlibat itu. Nanti hari Kamis ada pertemuan antara tokoh dan yang terlibat itu,” ucapnya.
Reporter : Muh Nur Alim