Labungkari, Inilahsultra.com – Wa Namia, merupakan salah satu warga Desa Matawine Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah (Buteng) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menerima bantuan sebuah kursi roda dari Bupati Buteng Samahuddin.
Wanita yang berumur sekitar 52 tahun ini merupakan penyandang disabilitas. Meski begitu, dia tidak pernah menyerah untuk berjuang.
Ibu satu anak ini tak pernah mengeluh untuk menyambung hidup selama puluhan tahun. Dia hanya mengandalkan warung kecil yang berukuran sekitar tiga meter.
Dalam menjalankan aktifitasnya sehari-hari, Wa Namia berjalan menggunakan kedua tangannya.
Kepala Desa Matawine Irwansyah membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan, Wa Namia sejak lahir tidak bisa berjalan layaknya orang lain pada umumnya.
Meski begitu, dia tidak pernah menyerah dan mengeluh untuk menyambung hidup.
“Sejak lahir dia (Wa Namia) sudah memiliki kekurangan,” ungkapnya.
Makanya, Irwansyah mengusulkan nama Wa Namia sebagai salah satu penerima bantuan agar mendapat perhatian pemerintah.
Wa Namia akhirnya mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk menyambung hidup.
Tidak hanya itu, sebagai kepala desa Irwansyah terus memasukkan nama Wa Namia untuk mendapatkan bantuan. Bahkan pengusulan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), nama Wa Namia juga diusulkan. Nmun usulan itu tidak berjalan mulus seperti BLT.
Mendengar kondisi Wa Namia, Bupati Buteng H. Samahuddin terketuk untuk melihat langsung kondisinya.
Sekitar pukul 08.30 WITa, Senin 29 Juni 2020, Samahuddin langsung menuju ke rumah Wa Namia.
Perjalanan yang memakan waktu kurang lebih 10 menit dari Kantor Bupati Buteng menuju rumah Wa Namia, dimanfaatkan Samahuddin untuk melihat langsung kondisinnya.
Dia didampingi sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Samahuddin langsung membawa kursi roda.
Wa Namia yang sedang duduk di pinggiran warung heran melihat rombongan mobil berplat DT 1 Y itu datang menghampirinya.
Lebih membuatnya heran, Ketua DPC PDIP Buteng ini turun dari mobil langsung mengambil kursi roda dan mendorong mendekati Wa Namia. Wanita itupun membalas menghampiri Bupati Buteng itu dengan berjalan mengunakan tangan.
Samahuddin langsung mengajaknya naik ke kursi roda. Raut gembira terlihat di mata Wa Namia. Keduanya lalu berkomunikasi mengunakan bahasa daerah.
Tidak begitu lama berbincang, Samahuddin pamit. Wa Namia tak banyak berucap. Wanita penyandang disabilitas itu hanya menyampaikan ucapan terima kasih.
“Semoga Pak Haji Sehat-sehat,” ucap Wa Namia sebelum berpisah.
Reporter: LM Arianto
