
Kendari, Inilahsultra.com – Massa aksi dari berbagai elemen kembali turun ke jalan, masih dengan tuntutan yang sama, penolakan kedatangan tenaga kerja asing (TKA) asal China, Selasa 30 Juni 2020.
Ratusan massa aksi berusaha menerobos masuk di Gerbang Bandara Haluoleo, untuk menolak kedatangan TKA China yang dijadwalkan akan tiba di Bumi Anoa, sekira pukul 21.30 WITa.
Awalnya aksi demonstrasi berjalan dengan tertib. Menjelang sore, massa kembali berkumpul membentuk barisan untuk menerobos masuk ke depan Gerbang Bandara Haluoleo yang terletak di Desa Ambepua, Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan.
Menjelang sore, sekira pukul 16.40 WITa. Massa berusaha menerobos masuk. Namun, massa aksi dihalau oleh barisan kepolisian.
Aksi saling dorong pun tak terhindarikan, massa aksi dan polisi terlibat saling dorong. Massa aksi meminta kepada pihak kepolisian agar tidak menghalangi aksi mereka.
“Kami minta kepada polisi jangan halangi aksi kami, kami hanya ingin satu keinginan bukakan kami jalan. Kami tak ingin kami terlibat bentrok dengan polisi,” ujar orator massa aksi.
Untuk diketahui, sebelumnya massa aksi menggelar aksi unjuk rasa di pintu gerbang
batas kota Kendari dan Kabupaten Konawe Selatan (Ranomeeto). Menjelang siang, massa aksi bergeser ke perempatan Bandara Haluoleo.
Perempatan Bandara Haluoleo, merupakan titik kumpulnya massa dari berbagai elemen dari Sultra. Hingga saat ini massa aksi masih berorasi di perempatan Bandara Haluoleo.
Penulis : Onno