
Buranga, Inilahsultra.com – Sebanyak 207 calon Petugas Pemutahiran Data Pemilih (PPDP) di Kabupaten Buton Utara (Butur) menjalani pemeriksaan rapid test di Aula Bappeda Butur, Sabtu 4 Juli 2020.
Pemeriksaan rapid test ini sesuai instruksi Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI bagi para petugas penyelenggara Pemilu.
Ketua KPU Butur Hasiruddin mengatakan, pada pemilihan kepala daerah sebelumnya, KPU hanya melaksanakan kegiatan teknis sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Namun situasi sekarang, baik dunia maupun Indonesia sedang terkena pandemi Covid-19. Makanya diwajibkan kepada seluruh penyelenggara agar melaksanakan pemeriksaan rapid test.
“Tentunya kami dari pihak penyelenggara Pilkada harus memperhatikan standar kesehatan, yang mana setiap petugas harus melakukan rapid test,” tegas Hasiruddin.
Mereka yang menjalani rapid test hari ini, lanjut dia, belum ditetapkan sebagai PPDP. Mereka masih sebatas calon. Bila mana terdapat peserta yang reaktif saat pemeriksaan rapid test, maka dinyatakan gugur dalam seleksi.
Menurut dia, seluruh penyelenggara Pilkada harus memperhatikan seluruh regulasi yang berlaku. Bila sudah menjadi panitia, maka semua hak-hak politik harus dibatasi.
“Sebagai contoh saat bermedia sosial (medsos), setelah menjadi panitia semua itu akan dibatasi. Baik dari segi menulis status dimedsos, like status salah satu paslon, ataupun membagikan tautan yang berkaitan dengan salah satu paslon. Semua itu melanggar kode etik,” ungkapnya.
“Semua itu kita lakukan untuk menjaga Pemilu di Butur bisa lebih baik dan terintegritas,” tambahnya.
Bupati Butur Abu Hasan sekaligus Ketua Gugus Tugas Covid-19 Butur mengatakan, semoga hasil rapid test semua calon PPDP nonreaktif. Sehingga semua peserta bisa lanjut sebagai PPDP.
“Ketika sudah menjadi panitia penyelenggara Pilkada dapat menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya dan penuh dengan integritas. Jika semua itu dilakukan, Pilkada tahun ini menjadi Pilkada yang berkualitas,” jelasnya.
Pilkada yang berkualitas, lanjut dia, mulai dari awal pendataan sampai penghitungan suara tidak mengalami kendala teknis sedikitpun, semua berjalan sebagaimana mestinya.
“Entah itu dari teknis dan fisik penyelenggara Pilkada harus kita perhatikan. Oleh karena itu sekali lagi saya berharap semoga semua calon PPDP yang mengikuti rapid test semua dalam kondisi yang sehat dan tanpa kendala,” ujarnya.
Editor: Din