Tak Serius ke Golkar, Abu Hasan Beri Peluang Aswadi Adam

Abu Hasan
Bacakan

Buranga, Inilahsultra.com – Calon Bupati Buton Utara (Butur) Incumbent Abu Hasan mengaku tidak semangat mengejar Partai Golkar agar bisa berkoalisi dengan PDIP untuk mengusung dirinya.

Abu Hasan sengaja memberi peluang kepada Aswadi Adam yang telah lama ‘memelihara’ Partai Golkar agar bisa dijadikan partai pengusungnya.

-Advertisement-

“Saya memberi peluang kepada Aswadi yang sudah mendeklarasikan diri bahwa Golkar itu sejak awal sudah dipelihara dan membangun komunikasi politik. Sehingga kita biarkan Aswadi yang mendapatkan pintu Golkar,” kata Abu Hasan saat dimintai tanggapannya terkait perebutan Partai Golkar.

Menurut Abu Hasan, jika hari ini ada dua nama yang mengerucut antara Aswadi Adam dan Ridwan Zakariah, maka itu adalah dinamika politik. Apalagi saat ini pimpinan pusat partai melihat kriteria-kriteria yang lebih terukur untuk merekomendasikan orang yang didukung partai.

“Misalnya apa yang harus terukur, pasti hasil survei. Dan kedua tentu komunikasi politik. Makanya komunikasi untuk Golkar saya tidak lakukan. PKB juga saya tidak lakukan sampai ditingkat DPP,” beber Abu Hasan saat ditemui di Aula Bappeda Butur, Sabtu 4 Juli 2020.

“Biarkan DPP yang memutuskan. Mau dibawa kemana itu rekomendasi partai-partai besar itu,” tambahnya.

Sebenarnya, lanjut Abu Hasan, bukan tidak membutuhkan Partai Golkar dan PKB. Namun pada pertimbangan agar figur-figur lain mendapatkan pintu dan kesempatan yang sama sepertinya yang sudah memiliki pintu PDIP.

“Saya harapkan beberapa calon bisa bertarung di Pilkada ini. Minimal tiga calon. Syukur-syukur empat calon,” tandasnya.

Abu Hasan mengaku, tidak semangat mengejar Partai Golkar. Meskipun sejak awal hampir semua calon mendaftar di partai berlambang pohon beringin itu.

Empat calon bupati yang mendaftar di Partai Golkar masing-masing, Abu Hasan, Ridwan Zakariah, Aswadi Adam, dan Muhamad.

“Tapi dalam perjalanannya, ada yang lanjut ada yang tidak lanjut. Saya termasuk yang tidak lanjut pada level Golkar provinsi dan DPP Golkar,” tandasnya.

Editor: Din

Facebook Comments