Kendari, Inilahsultra.com – Lukman Abunawas memberikan pernyataan atas posisi dia saat ini sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Sultra menggantikan Abu Hasan.
Lukman mengaku, Abu Hasan diganti oleh dirinya alasannya agar Bupati Buton Utara (Butur) itu fokus mempersiapkan diri maju Pilkada Desember 2020 mendatang.
“Jadi posisi antara kami bertukaran tempat,” kata Lukman kepada wartawan, Selasa 8 Juli 2020.
Sebelumnya, Lukman Abunawas menjabat Ketua Dewan Pertimbangan DPD PDI Perjuangan Sultra. Sedangkan Abu Hasan menjabat Ketua DPD PDI Perjuangan Sultra.
Abu Hasan diganti sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Sultra melalui video conference yang digelar DPP PDI Perjuangan. Video conference itu juga turut dihadiri seluruh ketua DPD PDI Perjuangan kabupaten atau kota.
Dalam acara itu, DPP turut mengumumkan pengganti Abu Hasan yang juga Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Lukman Abunawas.
Setelah diumumkan, kemarin juga Lukman langsung menerima SK sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Sultra yang ditandatangani oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri dan Sekjen Hasto Kristianto tertanggal 30 Juni 2020.
Sementara, Abu Hasan mengaku menerima informasi dirinya diganti dari Sekjen Hasto Kristianto lewat video conference.
“Ia menyampaikan bahwa dalam rangka konsolidasi organisasi partai menghadapi pilkada 2020, dipandang perlu untuk reposisi Ketua DPD PDIP Provinsi Sulawesi Tenggara,” kata Abu Hasan pada konferensi pers, di rujabnya, Selasa 7 Juli 2020.
Menanggapi pergantian itu, Abu Hasan mengaku itu hal biasa. Apalagi, dirinya akan lebih kosentrasi menghadapi Pilkada Butur.
“Bagi saya ini biasa saja. Saya bisa memahami dan bisa menerima dengan jiwa besar dan ikhlas, karena jabatan ketua DPD ini, memang sejak awal, seharusnya dipegang oleh Lukman Abunawas, tetapi oleh DPP saat itu, entah pertimbangan seperti apa lalu diberikan kepada saya yang saat itu sebagai Ketua DPC PDIP Buton Utara,” katanya.
Menurut Abu Hasan, bisa jadi pertimbangannya ialah salah satu kepala daerah yang berhasil menangkan Pilcaleg dari satu kursi menjadi empat kursi.
“Kemudian saya salah satu sebagai bupati sekaligus ketua DPC yang berhasil memenangkan Pilpres diantara sekian daerah di Sulawesi tenggara. Karena pada saat itu, sambung Bupati Butur ini tugas partai, maka dirinya tidak menolak, harus menerima. Saya sudah menjalankannya kurang lebih satu tahun sesuai kemampuan saya,” terangnya.
Meski tidak lagi menduduki Ketua DPD PDIP Sultra, Abu Hasan yakin rekomendasi yang sudah keluar sebagai tiket untuk bertarung di Pilkada Butur nanti tidak akan lagi berubah.
“Saya kira rekomendasi sudah keluar jauh dari sebelumnya. Seperti penjelasan tadi oleh pak Sekjen, mereka akan all out untuk memberikan dukungan sepenuhnya di Pilkada Buton Utara, termaksud Pilkada kabupaten lain untuk memenangkan calon-calon yang diusung oleh PDIP,” imbuhnya.
Penulis : Haerun