BacakanBatauga, Inilahsultra.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Selatan (Busel) menetapkan pelaksanaan salat Iduladha digelar di masjid. Namun tetap mematuhi protokol kesehatan penanganan Covid-19.
“Rencana awalnya di lapangan. Tapi Pemda dan Kepala Departemen Agama (Kandepag) Busel membatalkan dan menyetujui pelaksanaan di masjid,” tutur Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Busel, Dedi Hasriadi di ruang kerjanya, Rabu 22 Juli 2020.
Kata dia, pada pelaksanaan salat Iduladha di masjid nanti akan dipantau langsung oleh tim Gugus Tugas Covid-19 Busel.
“Jadi tim gugus stay di masjid-masjid yang menjadi lokasi pelaksanaan salat. Nantinya, jemaah akan di cek kesehatannya untuk memastikan jemaah ini tidak dalam keadaan sakit,” ujarnya.
Adapun protokol kesehatan Covid-19 yang harus diperhatikan nanti, tambah mantan Kabag Umum Setda Busel ini, antara lain jemaah harus menggunakan masker dan jarak jemaah dengan jemaah yang lainnya harus setengah meter.
“Di Busel ini ada 101 masjid. Jadi kami harapkan kepada masyarakat untuk mematuhi imbauan ini agar penyebaran Covid-19 dapat dicegah,” tandasnya.
Reporter: Muhammad Yasir
