BacakanRaha, Inilahsultra.com – Gugus Tugas Covid-19 Sultra mengumumkan adanya satu pasien virus corona di Kabupaten Muna meninggal dunia, Rabu 12 Agustus 2020.
Namun, untuk mengkonfirmasi penyebab hingga riwayat kontak pasien terkesan sulit dari Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Muna.
Jurnalis Inilahsultra.com mencoba meminta keterangan Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Muna Ahmad Wahid Agigi namun ia tidak memberi jawaban pasti.
Sikap jubir ini sudah berulang kali terjadi. Selalu jawabnya akan membalas melalui WhatsApp pribadinya. Namun, saat dikonfirmasi lewat pesan instan itu, tak ada juga jawaban kepada wartawan.
“Kita WA (WhatsApp) saya pak. saya lagi pake APD (alat pelindung diri) ini. Coba WA saya nanti saya jawab lagi,” kata Wahid Agigi saat dihubungi melalui sambungan teleponnya, Rabu 12 Agustus 2020.
Kasus virus corona di Sulawesi Tenggara kembali bertambah 24 orang pada hari ini, Rabu 12 Agustus 2020.
Hal itu diungkapkan oleh Gugus Tugas Covid-19 Sultra lewat keterangan tertulis kepada jurnalis.
Ke-24 kasus itu terdiri dari Kota Baubau 9 orang, Kota Kendari 12 orang, Kolaka 1 orang, Buton 1 orang dan Muna 1 orang.
Dengan demikian total pasien terinfeksi virus corona di Sultra sebanyak 1.076 kasus.
Sementara untuk kasus sembuh bertambah 10 orang yang terdiri dari Kota Kendari sembilan orang dan Buton Tengah satu orang. Dengan demikian, total pasien sembuh sebanyak 731 pasien.
Selain tambahan kasus baru, hari ini juga terjadi penambahan kasus meninggal dari Kabupaten Muna. Dengan demikian, total pasien meninggal sebanyak 18 kasus.
“Kasus meninggal 1 orang merupakan kasus baru Muna yang publikasi hari ini,” jelas Kadis Kominfo Sultra Syaifullah dalam keterangan tertulisnya.
Penulis : Muh Nur Alim
